Mohon tunggu...
Elang Maulana
Elang Maulana Mohon Tunggu... Petani - Petani
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Hanya manusia biasa yang mencoba untuk bermanfaat, bagi diri dan orang lain..

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Ganjar Biang "Simalakama" PDIP dan Ambyarnya Perjanjian Batu Tulis?

12 Juni 2020   12:30 Diperbarui: 12 Juni 2020   12:41 731
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Masalahnya apakah PDIP akan keukeuh memaksakan Puan Maharani sebagai jagoannya, sementara elektabilitas dia menurut hasil beberapa lembaga survei tidak begitu menggembirakan.

Menurut hasil survei terakhir Indikator Politik Indonesia, nama Puan hanya menempati urutan ke-11 dengan 1,4 persen saja, jauh di bawah Ganjar Pranowo, sesama kader PDIP.

Benar, hasil survei terakhir Indikator Politik Indonesia ini sifatnya tidak mutlak. Dalam empat tahun kedepan segalanya bisa berubah termasuk elektabilitas para kandidat.

Tapi, jika dikerucutkan pada persaingan dua sosok internal PDIP, rasanya bakal sulit bagi Puan untuk bisa mengangkangi Ganjar. Setidaknya ada dua alasan utama yang membuat putri Megawati ini sulit mengalahkan elektabilitas Ganjar.

1. Jabatan publik

Jabatan diantara keduanya menurut hemat penulis akan membuat Puan kesulitan mengimbangi elektabilitas Ganjar.

Lembaga DPR seperti kita ketahui sejauh ini belum mampu mendapat rasa simpatik rakyat. Ini karena sepak terjang dan kinerjanya yang dianggap belum bisa memuaskan publik. Bahkan sebaliknya, kinerja mereka-mereka yang berkantor di Gedung Parlemen Senayan, Jakarta ini kerap mendapat sorotan tajam.

Jelas hal ini akan berpengaruh besar terhadap Puan Maharani yang kebetulan sebagai ketuanya.

Sedangkan di sisi lain, Ganjar adalah seorang pimpinan daerah yang sejauh ini prestasinya cukup menuai hasil positif dan rasa simpatik rakyat.

Dengan posisi sebagai gubernur, tentu saja lebih gampang baginya untuk terus bisa berinteraksi dengan rakyat lewat kebijakan-kebijakan dan turun langsung ke lapangan. Dan terus mendulang kepercayaan dan simpati rakyat.

2. Komunikasi publik

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun