Mohon tunggu...
Elang Maulana
Elang Maulana Mohon Tunggu... Petani - Petani
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Hanya manusia biasa yang mencoba untuk bermanfaat, bagi diri dan orang lain..

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Akhirnya, Jokowi "Insyaf" Minta Data Covid-19 Dibuka

13 April 2020   16:56 Diperbarui: 13 April 2020   16:55 1212
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

"Sehingga informasi itu semuanya ada, baik mengenai jumlah PDP di setiap daerah, jumlah yang positif, jumlah yang meninggal jumlah yang sembuh, semuanya menjadi jelas dan terdata dengan baik. Harusnya ini setiap hari bisa di-update dan lebih tepat," kata Jokowi.

Masih dilansir CNNIndonesia, Jokowi meminta data ODP, PDP, positif COVID-19, jumlah kematian, hingga jumlah kesembuhan bisa diakses ke publik.

Pertanyaannya, apa yang menyebabkan Presiden Jokowi berubah pikiran dan menginginian informasi terkait virus corona dibuka seluas-luasnya?

Dalam logika sederhana penulis, kemungkinan Presiden Jokowi telah menyadari dan paham bahwa masyarakat Indonesia sudah mulai terbiasa dengan hal-hal yang berhubungan dengan virus corona. Baik itu jumlah kasus positif, jumlah kematian ataupun angka kesembuhan.

Jadi jika informasi dibuka ke publik pun, tidak akan lagi terjadi kekagetan maupun kepanikan. Hanya saja yang masih penulis sayangkan, kenapa dalam ratas tersebut masih belum menyinggung tentang informasi zona merah.

Apakah masih menunggu waktu yang tepat atau menjaga segala kemungkinan yang akan terjadi lagi?

Salam

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun