Kenapa?
Karena hal itu pernah dirasakan Anies sendiri selama proses kinerjanya selaku Gubernur DKI Jakarta.
Bagaimana hujan kritik dan hujan cibiran yang menerpa dirinya saat banjir terus mengepung Jakarta. Tapi, tak berselang lama, tiba-tiba saja Anies memetik puja-puji banyak pihak terkait penanganan wabah virus corona yang dianggapnya lebih tegas dan lugas dibanding kebijakan pemerintah pusat.
Tapi, apa yang kemudian terjadi? Anies kembali mendapat kritik setelah kebijakannya terhadap pembatasan transpormasi umum malah jadi blunder.
Dalam perisitiwa ini memang bisa kita petik hikmah dan pelajarannya, bahwa kehidupan itu tidak diam dalam satu zona atau titik tertentu. Kehidupan itu berubah-rubah. Tinggal bagaimana kita bisa menyikapinya dengan bijak.
Salam
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H