Alasan ini bukan tanpa berdasar. Presiden Jokowi sendiri pernah mengutarakan bahwa sengaja tidak memilih cara karantina wilayah dan mengambil PSBB sebagai solusinya karena tidak ingin roda perekonomian tanah air macet.
"Kita tetap aktivitas ekonomi ada, tetapi semua masyarakat harus menjaga jarak," kata Jokowi di RS Darurat Covid-19 di Pulau Galang, Batam, Kepulauan Riau, Rabu (1/4/2020). Dikutip dari Kompas.com.
Dengan alasan ini, sangat besar kemungkinan bahwa yang memberikan masukan atau bisikan terhadap Presiden Jokowi tentu saja pembantu-pembantu presiden yang berkepentingan dengan bidang ekonomi.
Masih terkait virus corona, Presiden Jokowi pernah mengintruksikan atau meminta kepala daerah untuk bersikap lebih tegas mencegah warga mudik ke kampung halaman masing-masing.
Sebenarnya instruksi ini pernah dan langsung dieksekusi oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Namun pada akhirnya malah dibatalkan oleh Luhut Binsar Panjaitan sebagai Plt Menteri Perhubungan
Lagu, alasan pembatalan ini karena ingin menunggu kajian lebih lanjut mengenai dampak ekonomi. Jangan-jangan hal ini menandakan bahwa peran Luhut lebih besar daripada Presiden sendiri. Benarkah?
Salam
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H