Mohon tunggu...
Elang Maulana
Elang Maulana Mohon Tunggu... Petani - Petani
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Hanya manusia biasa yang mencoba untuk bermanfaat, bagi diri dan orang lain..

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Menakar Putusan Tak Populis Anies Soal Corona

14 Maret 2020   20:50 Diperbarui: 14 Maret 2020   20:52 395
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.


PENYEBARAN wabah virus corona (covid-19) memang sudah menjadi momok menakutkan bagi seluruh penduduk di dunia.

Virus yang asalnya dari Wuhan, Provinsi Hubei China ini telah menyerang ke berbagai negara di penjuru dunia termasuk Indonesia.

Merajalelanya virus yang telah menelan ribuan korban jiwa ini hingga melewati ribuan kilometer jauhnya membuat WHO pun merubah status endemi menjadi pandemi virus corona.

Jelas, meningkatnya status virus corona jadi pandemi merupakan kabar buruk bagi siapapun penduduk di dunia maupun tanah air. 

Lumrah jika dengan kondisi memprihatinkan ini memaksa otoritas tertinggi  di masing-masing negara mengambil langkah serius terkait pencegahan dan penanganan terhadap virus dimaksud.

Salah satu negara yang berani mengambil langkah lock down atau isolasi terhadap seluruh warganya adalah Italia. 

Negara Pizza mengambil langkah tersebut sebab merupakan negara paling parah dan paling banyak kasusnya di luar China.

Selain Italia, ada Arab Saudi yang tiba-tiba menghentikan visa umroh di seluruh dunia termasuk Indoneia. Otoritas Arab melarang para jemaah dari negara manapun untuk melakukan ibadah di tanah suci sampai batas waktu yang belum ditentukan.

Indonesia sendiri sejauh ini telah melakukan langkah-langkah preventif. Semisal, menghimbau seluruh kepala daerah di tanah air untuk melaksanakan sosialisasi dan mengedukasi warganya tentang tata cara penanganan dan pencegahan menyebarnya virus corona.

Selain itu, pemerintah juga melibatkan badan intelejen negara (BIN) untuk melakukan operasi senyap dalam penanganan virus corona. Hal tersebut dilakukan untuk tidak menimbulkan kepanikan warga masyarakat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun