Mohon tunggu...
Elang Maulana
Elang Maulana Mohon Tunggu... Petani - Petani
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Hanya manusia biasa yang mencoba untuk bermanfaat, bagi diri dan orang lain..

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Cerpen | Cinta Tak Sampai

5 Februari 2020   15:41 Diperbarui: 5 Februari 2020   15:53 651
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Chritis Ghaza/vogue.co.jp

Terlebih, mendapat informasi, bahwa Firman, sahabat Surya yang hendak ditemuinya juga sedang terbaring lemah di rumah sakit. 

Kondisinya sudah sangat kritis, kemungkinannya kecil bisa disembuhkan. Pasangan suami istri ini pun tak membuang waktu. Mereka langsung bergegas menjenguknya.

***

"Hey, sobat. Apa kabarmu?" Tanya Firman, lemah. Saat mengetahui, Surya dan Sari berada dalam ruang inapnya.

Dengan wajah muram dan kedua matanya berkaca-kaca,  Surya langsung memegang tangan Firman dan bertanya. "Kenapa kau tidak pernah memberitahuku tentang penyakitmu ini?"

Firman hanya tersenyum, sejurus kemudian menoleh ke arah Sari yang berdiri tepat di samping Surya. "Apa kabarmu?" Tanyanya pada Sari.

Tak ada sepatah katapun yang keluar dari Sari. Hanya kedua matanya mulai sembab dan menitikan air mata.

"Maafkan, Aku!" Sari coba untuk bersuara.

"Hey, sudahlah jangan menangis!" Firman coba menenangkan Sari.

Surya yang sedari tadi menyaksikan adegan mengharukan antara Firman dan istrinya, menjadi heran. Dia sama sekali tidak paham, apa yang sedang terjadi.

Rupanya, Firman sadar terhadap rasa heran Surya. Sambil tersenyum, diraihnya tangan Surya. Untuk kemudian diajak lebih mendekat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun