Mohon tunggu...
El Fietry Jamilatul Insan
El Fietry Jamilatul Insan Mohon Tunggu... karyawan swasta -

aku seorang perempuan, yang bangga menjadi perempuan, dan selalu menyediakan ruang cinta untuk perempuan, meski aku bukan lesbian :)

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

{Cinta Fietry Season Rangkat} Ternyata....

23 Juni 2012   11:07 Diperbarui: 25 Juni 2015   03:37 103
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

terngiang ucapan kakaknya di telepon barusan

" Kamu mau nikah, enak aja. Kakakmu juga pengen tahu, masa mau dilangkahi?"

sedangkan ibunya malah ngomong begini:

" Susah Fiet cari orang seperti yang kamu mau, emang di Desa Rangkat gak ada?"

Fiuh...

Fietry bangkit dari tidurannya, mematikan musik dan menyambar jilbab bergo di gantungan kemudian memakainya. Fietry berjalan keluar rumah, ia harus mencari udara segar, gak boleh galau terus di dalam rumah.

entah kemana tujuan Fietry, ia menyusuri jalanan desa yang belum di aspal. Matanya di edarkan ke pemandangan indah gunung Narasi yang kehijauan dan selalu memberi inspirasi. Sungai Rangkat yang jernih terlihat menyejukkan untuk di teguk, hamparan persawahan yang hijau memanjakan mata.

Di persimpangan jalan Fietry bertemu dengan Pak Windu, beliau menyapa Fietry dengan ramah. Fietry segera mencium tangan Pak Windu. Pak Windu tersenyum dan mengelus kepala Fietry yang terbungkus jilbab. Ah, rasa iri segera menyeruak di hati Fietry.

betapa beruntung Mbak Asih punya ayah yang penyayang seperti pak Windu. batin Fietry.

" Kamu mau kemana?" Pak Windu tersenyum arif.

" Jalan-jalan saja, Pak. Pak Windu sendiri mau kemana?"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun