Maka dibuatlah kembali martabak kentang dengan sedikit perbaikan seperti yang telah disebutkan tadi. Saya sangat bersyukur. Ternyata martabak kentang yang dibikin untuk yang kedua kalinya ini ternyata lebih lezat. Tidak hanya menurut pendapat saya sendiri, namun terlebih dari anak-anak sendiri yang menyatakan demikian.
Tetapi sayang, anak-anak saya kurang menyukai adanya irisan bawang merah pada martabak tersebut, sehingga pada pembuatan yang kedua kalinya ini irisan bawang merah tidak disertakan lagi.
Kurang lebih selang satu minggu kemudian, saya buat kembali martabak kentang. Kali ini masih ada sedikit penasaran saya yang belum terjawab. Yaitu, bagaimana aroma martabak seandainya saya ganti minyak goreng sebagai olesan tersebut dengan margarin saja. Apakah aromanya sama atau berbeda? Kali ini pula, martabaknya akan saya sandingkan dengan acar timun. Wah jadi kebayang segarnya acar.
Tak putus-putusnya saya bersyukur pada Tuhan. Atas IzinNya lah martabak kentang kali ini jauh lebih terasa lezat dan segar di lidah, seakan telah menemukan campuran bahan yang pas menurut indra perasa kami.
Baiklah, mungkin pembaca sudah menunggu dari tadi apa saja detil dari bahan-bahan yang digunakan untuk membuat martabak kentang yang sederhana, mudah, dan anti gagal, hehe. Berikut resepnya.
    Bahan-bahan:
- 2 biji kentang ukuran sedang, kupas dan bersihkan
- 3 biji telor
- 2 batang daun prei (daun bawang), iris tipis
- 1 batang daun seledri (daun sop), potong-potong
- 1/4 sendok teh kaldu bubuk
- Garam secukupnya
- Lada bubuk secukupnya
- 1/2 sendok makan margarin untuk olesan wajan
Cara Membuat:
1. Potong-potong kentang secara melintang dengan ketebalan sedang. Sisihkan.
2. Kocok 3 biji telor dengan menggunakan garpu.
3. Masukkan irisan daun bawang, daun seledri, dan irisan bawang merah kedalam kocokan telor.