Mohon tunggu...
Eko Wurianto
Eko Wurianto Mohon Tunggu... Guru - Si Tukang Ngeteh

Seneng Ngeteh dan Ngobrol Ngalor Ngidul

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Desa Telah Menjadi Kota

9 Oktober 2023   21:33 Diperbarui: 9 Oktober 2023   21:49 195
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Nggih kok. Mau ambegan saja sudah repot kalau di kota. Napas jadi sesak. Mau berangkat ngantor macet. Pulang ngantor macet. Waktu habis di jalan."

"Weladalah..."

 "Belum lagi masalah-masalah lain. Katanya cari sekolah anak juga sudah mulai susah di kota."

"Lha iki nganeh-nganehi. Kota kok kekurangan sekolah."

"Nggak kekurangan sekolah Pak Estu. Tapi duka lah. Kemarin mereka itu cerita panjang lebar. Isinya keluhan semua. Jadi susah nangkep maksud mereka."

"Oooo..."

"Luhung tadi lak juga berkeluh kesah pada Pak Estu to?"

"Yang mana lho? Nggak kok."

"Tadi kan Luhung bilang kayak malas gitu pulang ke kota. Tapi terpaksa karena penghidupan mereka di kota."

"Oh iya. Bener."

"Bahkan ada salah seorang keponakan saya itu yang merengek-rengek ke orang tuanya agar tidak pulang ke kota. Pindah saja ke desa menjadi petani katanya."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun