Mohon tunggu...
Eko Suryo Pranoto
Eko Suryo Pranoto Mohon Tunggu... Guru - Guru

Saya adalah pekerja keras dan seorang pendidik

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Pilar-Pilar Masyarakat Islami

22 Agustus 2024   07:28 Diperbarui: 22 Agustus 2024   07:29 13
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

3. Kejujuran Para Penguasa

Dalam tatanan masyarakat manapun ada kelompok penguasa, yakni mereka yang bekerja mendekatkan masyarakat dari kebutuhannya yang dengan itu masyarakat merasa nyaman dalam hidupnya karena segala kebutuhannya mudah terjangkau. 

Untuk jasa mendekatkan masyarakat dari kebutuhannya penguasa atau pedagang boleh mengambil keuntungan. Jika dunia usaha tumbuh dengan sehat maka kehidupan masyarakat akan dinamis dan semarak. Tetapi penguasa juga punya peluang untuk memeras masyarakat dan menghancurkan tatanannya, yaitu jika para penguasa tidak jujur atau tidak amanah.

Penguasa dapat me-mark up harga, kongkalingkong dengan penguasa, manipulasi kualitas, manipulasi pajak dan sebagainya yang bisa berdampak pada hilangnya rasa kepercayaan masyarakat. Jika kepercayaan sudah hilang, maka hidup ditengah masyarakat seperti itu sama sekali tidak nyaman. 

Kejujuran penguasa dikontrol oleh masyarakat, jika pemerintah berhasil disuap oleh pengusaha sehingga ada kerugian negara, kualitas produk dipalsukan maka yang dirugikan adalah masyarakat dan negara. Disinilah perlunya aparat yang kuat mental sehingga mereka tetap bertindak adil.

4. Kemurahan Hati Orang Kaya

Pada tataran masyarakat manapun ada kelompok orang kaya dan kelompok orang miskin. Secara sosiologis orang kaya biasanya dekat dengan penguasa, bahkan ada masyarakat dimana penguasa dikendalikan oleh pengusaha. 

Dalam dunia modern sering kali terjadi yang kaya bertambah kaya dan yang miskin bertambah miskin. Akibatnya kecemburuan sosial terjadi, orang miskin membenci orang kaya, orang kaya mempersempit ruang gerak orang miskin.

Dalam praktek sering terjadi penguasa diperalat oleh orang kaya justru untuk menindas orang miskin sekaligus melindungi orang kaya. Orang kaya akan menjadi pilar masyarakat apabila mereka memiliki sifat murah hati. 

Mereka berfikir positif terhadap lapisan ornag miskin, sehingga dengan segala cara melakukan usaha bagaimana meningkatkan kesejahteraan orang miskin. Harus diakui bahwa orang kaya biasanya lebih kreatif dibanding orang miskin. 

Orang kaya yang murah hati biasanya dicintai dan dibela oleh orang miskin, dan ini memberi kontribusi yang sangat besar pada stabilitas sosial, karena kecemburuan sosial justru sangat rentan terhadap munculnya perilaku anarkis orang miskin terhadap orang kaya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun