Dalam keseluruhan, Giddens memandang struktur sosial sebagai komponen yang penting dalam membentuk masyarakat dan perilaku manusia. Struktur sosial mencakup norma, nilai, hierarki, dan institusi yang mengatur dan membentuk interaksi sosial.
B. apa itu agensi?
Menurut Anthony Giddens, agensi mengacu pada kemampuan individu untuk bertindak, mengambil keputusan, dan memberikan makna terhadap pengalaman mereka sendiri. Giddens menganggap agensi sebagai aspek penting dari tindakan sosial, di mana individu memiliki kemampuan untuk mempengaruhi dan membentuk struktur sosial melalui tindakan mereka.
Giddens menekankan bahwa agensi bukanlah sekadar tindakan individu yang terisolasi, tetapi juga terkait dengan interaksi sosial. Agensi tidak hanya merupakan hasil dari kemauan individu, tetapi juga dipengaruhi oleh konteks sosial, norma, nilai, dan struktur sosial yang ada.
Dalam pemikiran Giddens, agensi bukanlah sesuatu yang terpisah dari struktur sosial, tetapi keduanya saling terkait dan saling mempengaruhi. Individu memiliki ruang untuk bertindak dan memilih, tetapi ruang tersebut tidak sepenuhnya bebas dari pengaruh struktur sosial yang ada.
Dengan demikian, agensi menurut Giddens merupakan kemampuan individu untuk bertindak dan memberikan makna terhadap pengalaman mereka sendiri, yang beroperasi dalam konteks sosial dan terkait dengan struktur sosial yang ada.
C. apa hubungan interaksi sosial dengan kejahatan struktural?
Menurut Anthony Giddens, interaksi sosial memiliki hubungan yang erat dengan kejahatan struktural. Giddens berpendapat bahwa kejahatan struktural tidak hanya dipengaruhi oleh tindakan individu, tetapi juga oleh struktur sosial yang membentuk interaksi sosial dalam masyarakat.
Interaksi sosial melibatkan hubungan dan komunikasi antara individu-individu dalam masyarakat. Giddens menekankan bahwa interaksi sosial terjadi dalam konteks struktur sosial yang terorganisir. Struktur sosial mencakup norma, nilai, dan institusi yang mengatur perilaku individu dalam masyarakat.
Dalam konteks kejahatan struktural, interaksi sosial dapat berperan dalam membentuk dan mempertahankan kejahatan. Misalnya, ketidaksetaraan sosial dan ketidakadilan dalam struktur sosial dapat menciptakan ketegangan dan konflik antara kelompok-kelompok di masyarakat. Interaksi sosial yang terjadi dalam konteks ini dapat menghasilkan tindakan kejahatan sebagai respons terhadap ketidakadilan atau upaya memperoleh keuntungan dari ketimpangan yang ada.
Selain itu, Giddens juga menyoroti pentingnya institusi dan sistem sosial dalam mempengaruhi interaksi sosial dan kejahatan struktural. Institusi seperti ekonomi, pendidikan, dan politik memainkan peran dalam membentuk pola interaksi sosial dan mempengaruhi kesempatan dan motivasi individu dalam terlibat dalam kejahatan struktural.