Mohon tunggu...
eko sumando
eko sumando Mohon Tunggu... -

orang biasa :)

Selanjutnya

Tutup

Money

AOFM: Kesatuan Manajemen Kas dan Manajemen Utang di Australia

24 Mei 2017   16:33 Diperbarui: 24 Mei 2017   17:00 831
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ekonomi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Caruizp

Mendapat kesempatan menuntut ilmu di Canberra yang juga adalah pusat pemerintahan Australia adalah sebuah pengalaman berharga. Selain kuliah, kesempatan ini juga saya gunakan untuk bisa berkunjung ke institusi pemerintah Australia yang memiliki tugas dan fungsi yang kurang lebih sama dengan Direktorat Jenderal Perbendaharaan yaitu Australian Office of Financial Management (AOFM) untuk bisa melihat lebih jauh bagaimana Pemerintah Australia melaksanakan manajemen kas pemerintah.

AOFM adalah institusi di bawah Australia Secretary of Treasury[1] yang bertanggungjawab untuk mengelola kas dan utang pemerintah Australia. Jika boleh dianalogikan dengan institusi di Indonesia AOFM adalah Direktorat Jenderal Perbendaharaan dan Direktorat Jenderal Pengelolaan Utang dibawah satu atap. Sebenarnya institusi ini tidak asing untuk Ditjen Perbendaharaan, saya mengetahui dari Brad, salah satu staff di AOFM, bahwa Bapak Rudi Widodo, Direktur Pengelolaan Kas Negara, dan Alfiker Siringo-ringo, Kanwil Ditjen Perbendaharaan Provinsi Sulawesi Selatan, juga pernah berkunjung ke AOFM.

Dengan bantuan Joanne Evans dari Government Partnership Australia-Indonesia, saya mendapat kesempatan untuk mewawancarai Gerald Dodgson, Head of Treasury Services. Kesempatan ini saya pergunakan untuk bertanya tentang peranan dan aktivitas operasional AOFM dalam pengelolaan kas dan utang di Australia. Dalam kesempatan ini Gerald Dodgson ditemani 3 orang staffnya yaitu: Tess Kobelke, Ashley dan Brad. Gerald Dodgson dan Brad.

Poin-poin yang saya tanyakan adalah implementasi treasury single account di Australia, manajemen utang, manajemen utang dan integrasi keduanya. Berikut petikan wawancara  saya dengan Gerald Dodgson dan staff.

Official Public Account[1] (OPA)

Q   : Dari sumber yang saya baca, saya mengerti pemerintah Australia memiliki rekening kas negara atau semacam treasury single account di Reserve Bank of Australia[2] (RBA). Apakah AOFM dapat mengetahui jumlah saldo kas di rekening kas Negara secara real-time di OPA?

A   : Ya, AOFM dapat mengetahui secara real time karena sistem informasi kami terintegrasi dengan bank sentral. Sistem kami juga terintegrasi dengan Real-Time Gross Settlement (RTGS) System di RBA, yang memungkinkan kami memantau langsung mutasi kas di Official Public Account

Q   : Apakah AOFM juga memiliki target saldo kas untuk OPA?

A   : Pada dasarnya target saldo kas yang kami gunakan adalah target saldo kas akhir hari, namun kami mempergunakan target pada operational limit. Maksudnya kami memiliki batas atas (upper limit) dan batas bawah (lower limit). Besaran limitnya adalah 500 juta AUD di lower limit dan 1 milyar AUD di upper limit. Target ini kami pergunakan sebagai panduan operasional manajemen kas kami.

Q   :  Dan bagaimana menghindari mismatch antara cash inflow dan cash outflow?

A   :  Untuk menangani mismatch kami memberikan waktu yang cukup panjang untuk spending agencies[3] untuk menginformasikan kebutuhan kas hingga jam 4 sore untuk operasional kebutuhan setiap hari. Untuk menangani “kekurangan kas” dalam jangka pendek (mingguan-bulanan) kami secara mingguan juga melakukan lelang Treasury Notes. Selain itu AOFM juga memiliki overdraft facility dari RBA, jika terjadi kejadian negative balance di OPA. Namun overdraft facility ini jarang sekali kami gunakan mengingat tingginya biaya yang digunakan.

Q   : Bisa dijelaskan secara singkat apa itu overdraft facility?

A    : Overdraft facility adalah semacam kesempatan talangan kas di OPA oleh RBA jika ada kejadian dimana saldo OPA minus. Overdraft facility ini sangat costly, karena biayanya adalah 3 x overnight rate di pasar uang, karena itu fasilitas ini jarang sekali digunakan oleh AOFM.

Q   : Apakah saldo kas di OPA mendapat imbal bunga dari RBA dan sebesar apa? Sekedar perbandingan di Indonesia, saldo kas yang disimpan di BI mendapat bunga sekitar 65% dari tingkat bunga bank sentral.

A   : Imbal bunga yang diterima OPA sesuai dengan overnight rate RBA yang berlaku di money market yang bersifat harian, dan itu 100% dari overnight rate tersebut. Selain itu ada juga overnight index swap, imbal bunga ini diberlakukan dalam jangka waktu yang lebih panjang misalnya mingguan atau bulanan, berdasarkan kesepakatan antara AOFM dan OPA. Namun pada dasarnya tidak ada perbedaan drastic antara tingkat bunga di pasar dengan tingkat bunga yang diterima oleh uang negara yang disimpan di RBA.

Q   : Dalam pelaksanaan kebijakan moneter bank sentral beroperasi secara independen. Apakah RBA wajib menyetorkan (sebagian) keuntungan kepada pemerintah (OPA)?

A   : Ya, RBA wajib untuk memberikan sebagian dari dividen kepada pemerintah

Q   : Dalam hal koordinasi pengelolaan kas di OPA, apakah pemerintah Australia wajib memberikan proyeksi kas inflow dan outflow kepada RBA?

A   : Tidak selalu, seperti yang saya jabarkan, setiap hari kami memberikan informasi mengenai penerimaan dan pengeluaran melalui OPA. Kami juga memberikan perkiraan dalam time-frame mingguan dan semesteran.

Manajemen Kas

Q   : Bagaimana AOFM menerapkan cash forecasting, jika misalnya AOFM ingin memprediksi berapa kas yang dibutuhkan dalam jangka waktu satu minggu atau satu bulan ke depan?

A   : Untuk forecasting jangka panjang kami memproyeksikan aktivitas kas kami dengan menggunakan 6 month time-window, artinya kami akan memperkirakan pengeluaran 3 bulan ke depan berdasarkan pengeluaran 3 bulan lalu, dan memperhatikan dinamika pergerakan kasnya. sedangkan untuk forecasting jangka pendek kami menggunakan 2 week time-window.

Q   : Apakah AOFM menggunakan metode statistik tertentu untuk menghitung proyeksi kebutuhan kas  atau menggunakan penilaian by judgement?

A   : Tidak ada metode statistik yang rumit yang kami gunakan, pada dasarnya kami hanya menggunakan moving average cashflow dengan time-window yang kami sebutkan, sisanya dilengkapi dari informasi dari institusi penting yang terkait. seperti: RBA, Australian Tax Office (ATO) dan spending agencies.

Q   :  Secara umum sebagian besar pengeluaran disebabkan dari kebijakan pemerintah yang mengakibatkan komitmen dengan pihak ketiga, apakah ada perbedaaan dengan antara memproyeksikan pendapatan dan belanja?

A   : Ada namun itu berdasarkan informasi dan penilaian dari institusi penting terkait

Q   : Bagaimana kebijakan AOFM jika terjadi kelebihan kas, bagaimana AOFM menginvestasikan idle cash?

A   : Saat ini AOFM hanya menyimpan atau menginvestasikan idle cash pemerintah di RBA

Q   : Apakah AOFM tidak menempatkan idle cash pemerintah di bank umum?

A   : Tidak, kebijakan penyimpanan idle cash di bank umum sudah tidak dilaksanakan sejak tahun 2011

Q   : Indonesia saat ini memiliki peraturan yang mengupayakan penyimpanan idle cash di bank umum, bisa anda terangkan alasan penyimpanan di bank umum tidak lagi digunakan di australia?

A   : Sejak Global Financial Crisis (GFC) tahun 2008, pemerintah memiliki kebijakan untuk semacam memberikan asuransi atau jaminan kepada tabungan nasabah di perbankan sampai dengan jumlah tertentu untuk memberikan keamanan pada nasabah. Tentunya hal ini memiliki risiko inheren dalam sistem keuangan pemerintah, karena itu sejak tahun 2011 Australia Treasury memutuskan tidak menyimpan idle cash di bank umum karena akan menambah risiko jika terjadi kesulitan likuiditas pada bank tersebut.

Q   : Sekalipun bank umum tersebut state-owned?

A   : Berbeda dengan Indonesia, di Australia tidak ada state-ownedbank, jadi tidak ada saham mayoritas pemerintah di bank umum.

Q   : Apakah AOFM mengelola rekening pemerintah dalam valuta asing?

 A  : Tidak, seluruh rekening pemerintah Australia dalam Australian Dollar (AUD).

Q   : Jika demikian, bagaimana pemerintah mengelola transaksi yang berkaitan dengan foreign exchange beserta risikonya?

A   : Counter party pemerintah dalam hal ini hanya RBA.

Q   : Terkait percepatan arus kas penerimaan, apakah pemerintah Australia mengeluarkan biaya untuk penyedia jasa perbankan dalam proses pengumpulan penerimaan?

A   : Tidak, sistem perpajakan kami terintegrasi langsung antara ATO, RBA dan bank umum.

Q   : Jika Tidak, maka benefit apa yang diperoleh bank dari penyediaan layanan perbankan mereka kepada pemerintah, khususnya dalam pengumpulan penerimaan?

A   : Dengan adanya sistem yang terintegrasi tentunya benefitnya jika ada klaim pengembalian pajak oleh nasabah bank, pajak tersebut akan masuk ke rekening pada bank tersebut.

Manajemen utang

Q   :  Berapa lama rata-rata waktu yang dibutuhkan AOFM untuk menerbitkan Commonwealth Government Securities (CGS) dari waktu issuance sampai dengan settlement dan kas diterima di RBA?

A   : Issuance treasury notes dilakukan setiap minggu berdasarkan kebutuhan kas dari cash forecasting, umumnya kas diterima t + 3 dari waktu issuance. Contohnya: issuance biasa dilakukan hari jumat, settlement hari senin, kas akan diterima hari rabu.

Q   : Setiap minggu? Prosesnya cepat sekali? Bisa sedikit dijelaskan mengenai prosesnya?

A   : Benar, dalam memilih tipe CGS yang akan diterbitkan tiap minggu, AOFM akan berdiskusi dengan dealer utama untuk mengetahui preferensi pasar dan demand investor kemudian mempertimbangkannya dengan jumlah outstanding utang pemerintah, likuiditas utang outstanding pemerintah. Hal ini dilakukan untuk memastikan struktur maturity utang yang baik dan mengelola refinancing risk. Umumnya lelang CGS dilakukan tiap minggu, range jumlah utang setiap lelang berkisar antara 600 juta AUD hingga 1.5 miliar AUD tergantung proyeksi kebutuhan kas.

Q   :  Adakah biaya yang harus dibayarkan oleh AOFM dalam proses penerbitan surat hutang?

A   : Sepanjang yang saya ketahui biaya tersebut sekedar biaya perikatan (kontrak) biasa dan biaya operasional seperti komunikasi dan hal kecil lain yang umum terjadi antara AOFM dan dealer.

Q   :  Bagaimana Pemerintah Australia dalam menentukan tenor CGS yang akan diterbitkan, apakah lebih kepada pengelolaan CGS (memperdalam pasar uang SBN) atau sangat mempertimbangkan kebutuhan kas?

A   : Kami memperhatikan kebutuhan kas berdasarkan cash forecasting.

Q   : Dari sumber yang saya baca AOFM juga menginvestasikan idle cash diResidential Mortgage-Backed Securities (RMBS)? Bagaimana AOFM mengelola risiko dari investasi ini? Saat ini di Indonesia sedang terjadi diskusi hangat tentang investasi idle cash terutama dari sisi risiko dan nilai investasinya. Bagaimana jika nilai RBMS pada satu waktu lebih sedikit dari nilai ketika RBMS tersebut diterbitkan?

A   : Benar, AOFM melakukan investasi di RBMS, namun pada hal ini sebenarnya bukan upaya mencari untung dari idle cash tapi ini policy pemerintah ketika terjadi GFC tahun 2008. Hal ini merupakan bentuk upaya pemerintah untuk mengelola krisis yang terjadi di sektor perbankan dan perumahan. Tentu saja keuntungan yang didapat bukan dalam hal keuangan tapi stabilitas ekonomi. Saat ini tidak ada lagi penerbitan RBMS, jadi pemerintah hanya memiliki portfolio dari RBMS yang terbit pada masa GFC.

Integrasi manajemen kas dan utang.

Q   :  Dalam hal fungsi pengelolaan kas dan utang, apakah AOFM memiliki satu atau dua manajer di masing-masing fungsi (kas dan utang)?

A   : Kami memiliki satu manajer utama, yaitu Kepala AOFM. Secara sederhana fungsi terebut sangat berkaitan karena itu untuk memperlancar pengambilan keputusan dalam hal kas dan utang adanya satu manajer menjadi sangat penting.

Q   : Apakah AOFM memiliki Komite Asset and Liability Management?

A   : Tidak secara struktural, namun fungsi ALM sendiri mengikat ke struktur organisasi dan jabatan di AOFM.

*Penulis adalah Pegawai Tugas Belajar DItjen Perbendaharaan di Australian National University

**Terimakasih khususnya untuk Sepriza Triasanditya (Staff Badan Kebijakan Fiskal) dan Irwan Diko Purba (Staff Direktorat Pengelolaan Kas Negara) untuk komunikasi dengan pihak AOFM dan masukan dalam susunan pertanyaan wawancara.

[1] Rekening KAs Negara / treasury single account

[2] Bank Sentral Australia

[3] Kementerian/Lembaga yang menggunakan Anggaran Negara


HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun