Mohon tunggu...
eko sumando
eko sumando Mohon Tunggu... -

orang biasa :)

Selanjutnya

Tutup

Money

AOFM: Kesatuan Manajemen Kas dan Manajemen Utang di Australia

24 Mei 2017   16:33 Diperbarui: 24 Mei 2017   17:00 831
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ekonomi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Caruizp

Q   : Bisa dijelaskan secara singkat apa itu overdraft facility?

A    : Overdraft facility adalah semacam kesempatan talangan kas di OPA oleh RBA jika ada kejadian dimana saldo OPA minus. Overdraft facility ini sangat costly, karena biayanya adalah 3 x overnight rate di pasar uang, karena itu fasilitas ini jarang sekali digunakan oleh AOFM.

Q   : Apakah saldo kas di OPA mendapat imbal bunga dari RBA dan sebesar apa? Sekedar perbandingan di Indonesia, saldo kas yang disimpan di BI mendapat bunga sekitar 65% dari tingkat bunga bank sentral.

A   : Imbal bunga yang diterima OPA sesuai dengan overnight rate RBA yang berlaku di money market yang bersifat harian, dan itu 100% dari overnight rate tersebut. Selain itu ada juga overnight index swap, imbal bunga ini diberlakukan dalam jangka waktu yang lebih panjang misalnya mingguan atau bulanan, berdasarkan kesepakatan antara AOFM dan OPA. Namun pada dasarnya tidak ada perbedaan drastic antara tingkat bunga di pasar dengan tingkat bunga yang diterima oleh uang negara yang disimpan di RBA.

Q   : Dalam pelaksanaan kebijakan moneter bank sentral beroperasi secara independen. Apakah RBA wajib menyetorkan (sebagian) keuntungan kepada pemerintah (OPA)?

A   : Ya, RBA wajib untuk memberikan sebagian dari dividen kepada pemerintah

Q   : Dalam hal koordinasi pengelolaan kas di OPA, apakah pemerintah Australia wajib memberikan proyeksi kas inflow dan outflow kepada RBA?

A   : Tidak selalu, seperti yang saya jabarkan, setiap hari kami memberikan informasi mengenai penerimaan dan pengeluaran melalui OPA. Kami juga memberikan perkiraan dalam time-frame mingguan dan semesteran.

Manajemen Kas

Q   : Bagaimana AOFM menerapkan cash forecasting, jika misalnya AOFM ingin memprediksi berapa kas yang dibutuhkan dalam jangka waktu satu minggu atau satu bulan ke depan?

A   : Untuk forecasting jangka panjang kami memproyeksikan aktivitas kas kami dengan menggunakan 6 month time-window, artinya kami akan memperkirakan pengeluaran 3 bulan ke depan berdasarkan pengeluaran 3 bulan lalu, dan memperhatikan dinamika pergerakan kasnya. sedangkan untuk forecasting jangka pendek kami menggunakan 2 week time-window.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun