Mohon tunggu...
Eko Abu Nizham
Eko Abu Nizham Mohon Tunggu... Guru - Guru SMKN 1 Muara Teweh

Topik konten favorit tentang Pendidikan dan Kepramukaan

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Arti dan Level Belajar

2 Oktober 2023   19:17 Diperbarui: 2 Oktober 2023   19:23 382
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sebuah pelajaran faktual dari lawannya cerdas (bodoh) yang dapat kita jadikan sandaran. Pada zaman Rasullah SAW ada seseorang yang bergelar sebagai Abu Jahal (bapaknya kebodohan). 

Dari literatur yang diketahui bahwasanya Abu Jahal bukanlah seseorang yang tidak memiliki ilmu. Nama aslinya adalah Amr Ibn Hisham, namun dulu dikenal sebagai sebagai Abū al-akam atau bapak kebijaksanaan. Ia merupakan seorang yang cerdas, fasih berbicara, bijaksana, dan berpengaruh di masyarakat. 

Ternyata, semua hal-hal baik dalam diri Abu Jahal tidak mampu menghindarkannya dari kesombongan sehingga enggan menerima kebenaran Islam yang sebenarnya. Orang yang “Bodoh” bukanlah orang yang tidak memiliki ilmu, justru karena ilmu yang dimilikinya tersebutlah ia disebut sebagai orang bodoh dengan sebab tidak melaksanakan atau menerapkan ilmu yang telah ia peroleh untuk mencapai tujuan kebaikan, keuntungan, kebermanfaatan, kemaslahatan, dan sebagainya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun