Mohon tunggu...
Julianto Eko
Julianto Eko Mohon Tunggu... -

mahasiswa di STIE Perbanas Surabaya D3 Keuangan dan Perbankan. BBM:7D22EE2A Email: Juliantoeko212@gmail.com kita tak akan pernah bisa apabila kita tak pernah mencoba . jadi diri sendiri, dan percaya pada kemampuan sendiri dan selalu berusaha

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

See You Good Bye

20 September 2015   08:58 Diperbarui: 14 Oktober 2015   14:45 311
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

 “See You Good Bye”

Sore itu , sore yang tampak anggun  dengan matahari yang sedang ingin tengelam di ujung barat dibalik pegunungan . di meja kantor aku terdiam  memandangi jendela untuk sedikit menghilangkan penat dan tugas kantor yang seakan tak ada habisnya.

Puasa ini, ya puasa ini mungkin bisa menjadi puasa terakhirku  sebelum aku dipindah tugaskan di kuala lumpur setelah lebaran .

Gundahku datang , sedih yang tiba-tiba menyapa , teringat akan seseorang yang mungkin setelah lebaran ini , aku tak akan bisa menyapanya lagi, melihat senyum manisnya , mendengar suara manjanya dan akan selalu kangen dengan cara ngambeknya yang berbeda dari mahluk yang satu spesies dengannya .

Ya dia,dia yang pernah berhasil meruntuhkan egoku, berhasil menelanjangi pikiran atau stigma negatifku tentang “Wanita”, dia bernama Septia , gadis yang sering aku panggil “Ndok” ,dalam bahasa jawa “Ndok” bisa dikatakan sebagai panggilan sayang untuk anak perempuan atau untuk memanggil perempuan yang umurnya lebih kecil dari kita .

 

Aku mengenalnya saat recruitment karyawan bagian Staff keuangan , meskipun dia berbeda divisi denganku , namun kita satu ruangan atau lingkungan kerja, sesaat aku biasa saja dulu, Cuek ,acuh  tanpa ada rasa apa-apa , punya rasa untuk ngajak kenalan saja , itu rasanya gak mungkin .

 entah 3 bulan setelahnya , rasa aneh itu mucul , entah karena kepintarannya saat di presentasi waktu metting kantor atau karena raut wajah yang imut , yang jelas rasa itu pun gak akan pernah bisa dijelasin dengan detail, rasa itu abstrak namun Terasa nyata .

 

aku dan dia sering dateng atau sampai dikantor dengan waktu yang hampir bersamaan ,dan  entahlah pagi itu terasa aneh, dia menyapaku, hmm tumben? , pagi mas , eh iya pagi dek,  lalu aku berhenti dan menyapa balik , nama kamu dek septia kan?, anak baru  di divisi keuangan , i..iya mas saya septi masih baru mas di divisi keuangan , lha mas sendiri namanya  siapa?, kayaknya beda divisi sama aku? , iya dek ,namaku Ega anak divisi Redaksi , enak ya jadi anak divisi berita atau redaksi ,  ahhh sama aja dek , iya enak mas bisa jalan-jalan gitu , kalo aku? Stay terus dikantor , eh iya dek , bukannya divisi keuangan masuk jam 8 pagi ya?, kok kamu jam 7 udah nyampek di kantor ? , hmmm aku berangkat dari rumah jam 6 pagi rumahku jauh dari sini , lha masnya  masuk jam berapa? Aku masuk setengah delapan , tapi harus dateng lebih pagi buat ,liat update.an email hari ini , tiba-tiba ada seseorang yang manyapaku.

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun