Pendidikan jasmani sebagai bagian suatu proses pendidikan serta keseluruhan yang prosesnya menggunakan aktivitas jasmani/gerak sebagai alat pendidikan maupun sebagai tujuan yang hendak dicapai untuk melengkapi tujuan pendidikan itu sendiri. (Nadisah,1992:18)
Pengertian Tolak Peluru Gaya O'brien
Tolak peluru adalah salah satu nomor olahraga atletik. Atlet pada tolak peluru melemparkan bola besi yang berat sejauh mungkin.Gaya O'brien (membelakangi) hal yang membedakan antara gaya ortodoks dan gaya O'brien adalah sikap awal. Pada gaya ortodoks sikap badan menyamping, sedangkan pada gaya O'brien membelakangi arah tolakan. Berat peluru :
Untuk senior putra = 7,257 kg
Untuk senior putri = 4 kg
Untuk yunior putra = 5 kg
Untuk yunior putri = 3 kg
Dalam tahun -- tahun perkembangan tolak peluru kebanyakan atlet yang bertubuh besar dan berat yang tertarik pada nomor ini. Peluru terbuat dari besi keras, kuningan atau logam lain dan tidak boleh lebih lunak dari kuningan, atau kulit metal yang keras diisi dengan timah atau materil lain. Dalam perlombaan tolak peluru, gerakan -- gerakan atlet dalam usahanya untuk melaksanakan tolakan harus dilakukan di dalam sebuah lapangan yang di batasi oleh sebuah lingkaran dengan garis tengah 2,135 m. Peluru harus jatuh di dalam sebuah sektor yang dibatasi oleh dua garis lurus yang dibatasi oleh dua garis lurus yang ditarik dari pusat lingkaran dengan besar sudut 40 derajat, dalam Buku Pendidikan jasmani Olahraga dan Kesehatan
Teknik Memegang Peluru
Peluru di letakan pada telapak tangan bagian atas.
Jari -- jari tangan direnggangkan atau di buka, jari manis, jari tengah dan jari telunjuk dipergunakan untuk menekan dan memegang peluru bagian belakang. Sedangkan jari kelingking dan ibu jari dipergunakan untuk menekan atau menahan peluru bagian samping agar tidak jatuh atau tergelincir.