Mohon tunggu...
Eko Irawan
Eko Irawan Mohon Tunggu... Penulis - Menulis itu Hidup
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Pantang mundur seperti Ikan

Selanjutnya

Tutup

Love Pilihan

Tafsir Cinta

9 Januari 2021   16:34 Diperbarui: 9 Januari 2021   16:40 472
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ternyata dalam kisah cinta, ada peran dari orang tua dan keluarga. Disatu sisi ini penting, karena strata keluarga juga punya level tertentu dimasyarakat. Keluarga ini mempertahankan status sosial dan kehormatannya. 

Namun peran orang tua dan keluarga yang selalu kepo ngurusi intern sebuah rumah tangga juga kurang elok. Semua diatur. Sehingga soal makan saja ada aturan.

Banyak kisah seperti ini, dan ini merupakan fenomena standart tertentu yang dianut masyarakat. Bahkan ada aturan jam malam, dimanja manja dan tidak boleh ini. Tidak boleh itu. 

Mereka adalah orang tua yang menganggap anaknya tetap status anak kecil, tidak dewasa dan kanal kanak. Pasti ada alasan. Tapi itu cara membuat rumah tangga anak tidak mandiri dan bagaimana jika orang tuanya telah pikun? Apa mereka masih sosok super, sementara anak menantunya plonga plongo tak mandiri dan tak punya inisiatif bertindak dewasa?

Cerai dan Selingkuh.

Cinta sejati akan dipertahankan dua sejoli hingga akhir hayat. Solusi cerai, mungkin jadi solusi terbaik jika setelah menikah nanti sudah tidak ada kata nyaman.

Cerai bisa terjadi karena berbagai alasan. Itu manusiawi, karena basis cinta itu perasaan. Berbagai pertimbangan dan mediasi, bisa saja dipulihkan cintanya. Silahkan saja, jika masih ada kata nyaman. 

Namun untuk apa membangun sandiwara pura pura nyaman, tapi tidak bahagia. Buang waktu, buang umur dan hidup pasti menderita. Yang bilang ditinggal selingkuh pasangan tidak apa apa, itu pertanda cintamu sudah tidak waras. 

Cinta itu kehormatanmu sebagaimanusia mulia. Cinta itu memilih harkat dan martabatmu. Bukan hanya urusan nikmat lezat selingkuh, itu urusan nafsu. Namun masih ada hukum Tuhan, tidak hanya didunia, tapi Juga sampai ke urusan Akhirat. Konflik selingkuh ini yang paling melibas masa depan rumah tangga. 

JIka masih bisa dirukunkan, Monggo dilanjut, tapi harus siap menerima, jika dirimu nanti diperlakukan dengan bahasa cinta yang lain. Bahasa pura pura. Apa itu bahagia? Silahkan mengalah dengan segala alasanmu, tapi tentukan sendiri standar bahagia yang ingin kau capai. 

Selingkuh memang maha pralaya dari sebuah keutuhan rumah tangga. Itu adalah sumber ditipunya dirimu oleh pasangan atau sebaliknya. Pasti ada sandiwara, ada drama palsu. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Love Selengkapnya
Lihat Love Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun