Hampir semua orang perlu memaafkan dirinya sendiri maupun dengan orang lain. Kecemasan sering muncul ketika kita takut bahwa telah melakukan sesuatu yang salah. Hati nurani kita yang bersalah dapat menyebabkan kecemasan pada tingkat yang dalam.
Cara yang terbaik adalah memaafkan karena membantu kita untuk mencintai diri sendiri secara mendalam dan membebaskan diri dari rasa sakit batin.
9. Mengurangi rasa sakit kronis
Sakit fisik seringkali menjadi penyebab psikologis. Ketika membiarkan perubahan besar terjadi dengan memaafkan, kita akan menyembuhkan diri kita sendiri pada tingkat psikologis dan fisik. Dengan demikian, rasa sakit kronis dapat disembuhkan dan tubuh akan kembali sehat.
10. Hubungan yang lebih sehat
Ketika memaafkan sebagai bagian rutin dari latihan spiritual, kita mulai bisa memerhatikan bahwa semua hubungan kita (dengan orangtua, kekasih, rekan kerja, bos, tetangga, dan lainnya) mulai berkembang dan lebih baik.
Manfaat memaafkan orang lain akan jauh lebih sedikit drama yang harus dihadapi, dan itu adalah pencapaian yang besar dalam hidup kita.
11. Meningkatkan kesejahteraan psikologis
Bila melepaskan keluhan, kita menjadi lebih harmonis di semua tingkatan. Mimpi buruk berkurang dan tujuan kehidupan baru yang menarik menjadi hal biasa. Kita merasa lebih tenang, lebih bahagia, dan siap memberikan belas kasih dan cinta terhadap sesama.
Kehidupan yang baik, hubungan yang berkualitas, dan berbuat baik kepada orang lain, adalah sesuatu yang sebagian besar dari yang kita harapkan tanpa pernah tahu jalannya.
Setelah mengulas manfaat memaafkan orang lain maupun diri sendiri di atas, mudah untuk kita melihat bahwa bila mengalami stres, permusuhan, tekanan darah dan nyeri kronis yang lebih rendah, Anda akan lebih bahagia dalam hidup. Juga, jika kita memiliki hubungan yang lebih sehat, kesejahteraan psikologis yang lebih baik, dan koneksi spiritual yang lebih besar, kita akan benar-benar menjalani kehidupan yang penuh sukacita.