Pemikiran sehat akan membangun keharmonisan suatu hubungan yang pernah ternoda dimasa sebelumnya, dan sebaliknya, pemikiran negatif akan mengotori pikiran untuk semakin merusak sebuah hubungan rumah tangga. Jadi, membangun pemikiran sehat sangat diperlukan agar pikiran kita menjadi sehat, bersih dan positif.
Perasaan dan Maaf
Kesanggupan memberi maaf tergantung pada perasaan seseorang. Perasaan sebenarnya tidak bisa dijadikan landasan ideal bagi seseorang memutuskan sesuatu, tapi banyak wanita menerapkan perasaan dan menesampingkan logika dalam setiap keputusannya. Hal ini berbeda dengan lelaki yang lebih mengutamakan logika. win win solution adalah cara mensikapi permasalahan kesalahan dan memaafkan dalam suatu konflik rumah tangga.
Memberi maaf itu penting sebagai sarana memberikan kesempatan untuk memperbaiki diri bagi pelaku kesalahan dan memberikan kesehatan pada korban yang disalahi selaku penerima akibat. Hal hal menyangkut perasaan memang sulit dijabarkan, ini berbeda dengan masalah hukum yang memang telah ada takaran hukuman jika melanggarnya. Perasaan adalah pemicu konflik jika dikedepankan di setiap permasalahan, namun tetaplah menghargai perasaan orang lain dan jadikan hatimu seluas samudra sebagai pemaaf, sebab Tuhan akan memberi Imbalan Yang Layak Pada mereka yang tulus iklas bukan sebagai pendendam.
Maaf dan Kesehatan
Selain membuat Anda bahagia, belajar memaafkan memberikan banyak manfaat lho, berikut manfaat memaafkan bagi kesehatan:
1. Menurunkan tekanan darah
Saat kita tidak lagi merasa cemas atau marah karena keluhan sebelumnya, ini berkat manfaat saling memaafkan yang membuat masalah detak jantung mereda dan tekanan darah turun. Kondisi ini menormalkan banyak proses dalam tubuh dan dapat berpengaruh pada hati dan sistem peredaran darah.
2. Mengurangi stres
Manfaat memaafkan dapat mengurangi stres karena kita tidak lagi mengulangi  pemikiran yang salah (baik secara sadar maupun tidak sadar) yang menyebabkan timbulnya tekanan psikis. Dengan melepaskan beban untuk menyelesaikan permasalahan, kita belajar bagaimana menghilangkan rasa kejengkelan dan stres.
3. Mengurangi permusuhan