Mohon tunggu...
Eko Irawan
Eko Irawan Mohon Tunggu... Penulis - Menulis itu Hidup
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Pantang mundur seperti Ikan

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Kajian Toponimi, Menggali Sejarah dari Kampung

18 Januari 2019   16:23 Diperbarui: 18 Januari 2019   16:30 920
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
dokpri-Tawangsari Kampoeng Sedjarah

Jl. Zainul Zakse

Kebalenstraat

Taman Semeru

Smeroepark

Taman Slamet

Slametpark

Mengangkat tema Dari Toponimi Tradisional

Patut diapresiasi jika nama sebuah kawasan kembali diangkat agar sejarah kawasan tersebut tidak hilang. Kelurahan Sumbersari Kota Malang mencoba mengangkat tema ini dengan mengangkat Tawangsari sebuah dusun kuno menjadi branding untuk wilayah RW. I Kelurahan Sumbersari dalam event lomba kampung tematik pada Tahun 2016 lalu. Nama ini perlu disosialisasikan dan upaya penelusuran sejarah terus dilakukan.

Bagaimana dengan Kawasanmu?

Mengangkat Tema dari Toponimi Kolonial

Pemerintah Kota Malang mulai melabeli nama jalan dengan 2 sebutan pada papan namanya. satu nama jalan kondisi sekarang dan lainnya memakai nama era Jaman Belanda. Kota Malang tengah menggagas Kota Malang sebagai Kota wisata Heritage, sehingga penyebutan nama sesuai nama para era Kolonial adalah upaya mengangkat cagar budaya masa tersebut.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun