Mohon tunggu...
Eko AkbarSukmana
Eko AkbarSukmana Mohon Tunggu... Guru - Pendidik

Yakin Usaha Sampai

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Batas - Batas Kesetiaan

22 Mei 2024   13:41 Diperbarui: 22 Mei 2024   13:46 193
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Terima kasih, Rina. Untuk semuanya," kata Arman, menatap Rina dengan perasaan campur aduk.

"Terima kasih juga, Pak. Saya tidak akan pernah melupakan ini, tapi kita harus melangkah maju," jawab Rina dengan senyum yang dipaksakan.

Hari-hari berlalu, dan meskipun sulit, Arman berusaha keras untuk menjaga jarak dan tetap fokus pada pekerjaannya. Ia menata ulang rutinitasnya, lebih banyak menghabiskan waktu dengan Sinta dan anak-anak mereka. Setiap kali ia merasa tergoda, Arman mengingatkan dirinya akan cinta dan janji yang telah ia buat.

Rina juga menjalani hari-harinya dengan berat hati. Namun, ia terus berusaha mengalihkan pikirannya dengan bekerja keras dan merencanakan masa depan yang cerah. Mereka berdua tahu bahwa perasaan yang pernah tumbuh itu harus disimpan rapat di sudut hati mereka.

Pada suatu malam, saat duduk di teras bersama Sinta, Arman merasakan kedamaian yang telah lama hilang. Sinta meraih tangannya dan berkata, "Terima kasih sudah setia, Mas. Aku tahu ini tidak mudah, tapi aku selalu percaya padamu."

Arman tersenyum dan mencium kening istrinya. Dalam hatinya, ia berjanji untuk terus berjuang menjaga kesetiaan, karena ia tahu bahwa cinta sejati adalah tentang pilihan yang kita buat setiap hari, bukan hanya perasaan sesaat yang datang dan pergi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun