Demi kenyamanan dalam ibadah kurban, kita harus menjaga kenyamanan si hewan kurban dan keamanan dalam menangani daging sehingga kita juga bisa aman dan nyaman saat memakan daging kurban. Lingkungan juga akan aman dan nyaman. Contohnya, kalau orang yang menangani daging kurban itu jorok maka dia akan menyumbangkan sekitar 10.000 sampai 1 juta kuman penyakit. Kalau hewan kurbannya stres karena dia melihat atau mendengar temannya disembelih maka kualitas dagingnya akan buruk dan citarasanya juga kurang nikmat.
Oleh karena itu perlu ilmu dan kasih sayang dalam penanganan hewan kurban ini demi kenyamanan bersama dan daging yang akan dibagikan menjadi lebih berkualitas. Jadi panitia kurban itu akan hebat pasti, kalau tidak asal-asalan dalam pelaksanaan ibadah kurban. Panitia kurban ini adalah amanah yang serius, jangan main-main, tanggung jawabnya dunia dan akhirat. Selain untuk ibadah, kebersihan dan kesehatan manusia dan lingkungannya harus diperhatikan oleh panitia kurban.
Ditulis
oleh
Dr. Eko Saputro, S.Pt., M.Si.
Widyaiswara Ahli Muda -- Balai Besar Pelatihan Peternakan Batu, Kementerian Pertanian
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H