Mohon tunggu...
Eko Setyo Budi
Eko Setyo Budi Mohon Tunggu... Lainnya - Pensiunan PNS

Suka traveling, kuliner, baca buku/menulis dan jogging..

Selanjutnya

Tutup

Trip Artikel Utama

"Candi Belahan", Pesona Warisan Budaya Lokal di Kaki Gunung Penanggungan

4 November 2024   12:51 Diperbarui: 4 November 2024   15:44 312
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Seorang wanita ambil air Sumber Tetek dibawa pulang (Sumber: Plickr.com)

Hal inilah yang membuat banyak orang yang menyempatkan diri untuk mandi ketika datang berkunjung ke Candi Belahan. Bahkan ada yang membawa pulang airnya ke rumah dengan botol atau gallon dengan mengharap keberkahannya.

Masyarakat sekitarnya berkeyakinan, faktanya air yang mengalir keluar di Candi Belahan merupakan air yang berasal dari mata air pegunungan yang segar dan alami serta senantiasa mengalir sepanjang tahun tanpa mengenal musim merupakan anugerah keberadaan Candi Belahan.

Itulah pesona Candi Belahan dengan segala mitosnya merupakan bagian dari warisan nenek moyang kita, kearifan lokal. Kita yang hidup di zaman serba modern ikut berbangga keberadaan situs Candi Belahan masih terpelihara dengan baik.

Tentu wajib untuk kita jaga terus dan dilestarikan agar generasi yang akan datang masih tetap dapat menikmati keindahannya, mempelajarinya dan tidak melupakan warisan nenek moyang kita sebagai jati diri bangsa kita.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun