Mohon tunggu...
Eko Setyo Budi
Eko Setyo Budi Mohon Tunggu... Lainnya - Pensiunan PNS

Suka traveling, kuliner, baca buku/menulis dan jogging..

Selanjutnya

Tutup

Surabaya Artikel Utama

Kehadiran Trans Jatim Koridor 5, Disambut Gembira Masyarakat Bangkalan

6 Oktober 2024   18:51 Diperbarui: 8 Oktober 2024   15:40 474
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bersama petugas Terminal Bangkalan dan Pengemudi Bus Trans Jatim Koridor 5 (Sumber: Dokumen pribadi)

Masyarakat Bangkalan boleh berbangga pada tanggal 30 September 2024 telah diresmikan Bus Trans Jatim Koridor V rute: Terminal Bangkalan - Terminal Purabaya oleh Pj Gubernur Jawa Timur, Adhy Karyono di Alun-alun Pendopo Kabupaten Bangkalan.

Sebanyak 15 bus dioperasikan pada trayek tersebut merupakan langkah konkret dalam pemerataan layanan transportasi umum di Jawa Timur.

Keberadaan Bus Trans Jatim ini merupakan respons atas tingginya urgensi pemerataan layanan transportasi yang nyaman dan tepat waktu. "Bus Trans Jatim hadir sebagai solusi untuk membantu mobilitas masyarakat sekaligus menumbuhkan perekonomian lokal," ujarnya.

Peluncuran Bus Trans Jatim Koridor V menjadi pilihan transportasi umum yang ekonomis dengan pelayanan maksimal, dan diharapkan menjadi budaya masyarakat untuk terbiasa menggunakan angkutan umum masal yang tepat waktu, tertib, dan nyaman, sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.

Hadirnya Bus Trans Jatim Koridor V yang diberi nama 'Cakraningrat' ini melengkapi koridor sebelumnya yakni Koridor I, II, III, dan IV, kini telah dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.

Rute terbaru ini diharapkan dapat memudahkan mobilitas masyarakat Madura yang sering melakukan perjalanan antara Surabaya dan Bangkalan, sekaligus membangkitkan potensi ekonomi baru di wilayah tersebut.

Agar terjangkau oleh semua kalangan masyarakat, maka tarif Bus Trans Jatim Koridor V untuk penumpang umum dikenakan Rp 5.000,- sedangkan pelajar, mahasiswa, dan santri hanya Rp 2.500,-. Sebagai promo launching dan sosialisasi, tiket gratis diberikan mulai tanggal 30 September hingga 7 Oktober 2024.

Untuk mendukung Trans Jatim Koridor 5, Pemerintah Kabupaten Bangkalan juga menyiapkan angkutan feeder yang melayani rute Bangkalan Kota - Tanjung Bumi - Blega - Kamal - IKM Suramadu - Modung, sebagai bentuk kolaborasi pelayanan angkutan umum.

Bupati Bangkalan, Arief M Edie, mengatakan masyarakat Bangkalan menyambut baik dan mendukung program Provinsi Jawa Timur yang sejalan dengan misi Kabupaten Bangkalan, yaitu mewujudkan infrastruktur yang handal dan berkeadilan.

Setelah diluncurkan Bus Trans Jatim Koridor 5 ini, mendorong saya ingin tahu bagaimana respon warga Bangkalan. Oleh karena itu, saya sempatkan hari Kamis, tanggal 3 Oktober 2024 atau hari ke-4 naik Bus Trans Jatim Koridor 5 mumpung penumpang digratiskan hingga tanggal 7 Oktober 2024.

Saya naik Trans Jatim Koridor I tiba di Terminal Bungurasih sekitar pukul 09.20 WIB. Ketika mau pindah ke bus Koridor V saya terkaget calon penumpang begitu banyak antri berdiri di luar halte.

Kenapa berdiri? Ya.. belum tersedianya halte tempat nunggu keberangkatan atau penurunan penumpang. Jadi, penumpang berdiri nunggu kedatangan Bus Trans Jatim Koridor V di samping kanan halte Koridor I rute: Sidoarjo-Surabaya-Gresik. 

Begitu bus datang dan berhenti dekat halte, penumpang pada berebut naik lewat pintu depan. Pintu tengah bus yang deknya tinggi ditutup dikarenakan penumpang naik tidak masuk halte.

Setelah penuh penumpang, bus berangkat pukul 09.40 WIB. Saya pun tidak kebagian tempat duduk dan terpaksa berdiri bus Trans Jatim berkapasitas 20 seat, yang berdiri ada 15 orang.

Antusias warga Bangkalan naik bus Trans Jatim Kooridor 5 begitu tinggi. Kondektur wanita menyapa ramah kepada setiap penumpang menanyakan turun dimana?

Saya berdiri di tengah, terdengar celetukan/suara seorang penumpang laki-laki duduk paling belakang berkata, "Semua turun di Bangkalan"

penumpang-k-5-670275c5c925c4211e6fcb32.jpg
penumpang-k-5-670275c5c925c4211e6fcb32.jpg

Penumpang bergembira naik bus Trans Jatim Koridor 5 (Sumber: Dokumen Pribadi)

Bila dihitung Load Factor (LF) lebih 100% dari kapasitas seat, termasuk penumpang yang berdiri. Rute bus Trans Jatim Koidor 5 ini lewat Tol Waru -- Tol Tanjung Perak. Setelah sampai ujung Tol Perak (KM.0), lalu lewat Jl. Jakarta, Kawasan Religi Sunan Ampel, Jl. Sidotopo, Jl. Kapasan, Jl. Kenjeran, Jl. Kedung Cowek, Jembatan Suramadu, Tengkel, Jl. Raya Burneh, Jl. Raya Ketengan, Jl. Pemuda Kaffa, Jl. Trunojoyo -- Jokotole, Jl. A.Yani, Jl. ST. Kadrun, Jl. K.H. Moh. Kholil, Jl. Teuku Umar, Jl. Soetta-Terminal Bangkalan.

Sepanjang perjalanan baru ada 2 orang turun di halte Kedung Cowek dekat Jembatan Suramadu. Selanjutnya bus melewati Jembatan Suramadu terus berjalan sampai Simpang 3 Tengkel belum ada penumpang yang turun di halte Tengkel.

Ketika akan masuk kota Bangkalan terlihat ada 3 orang turun di halte Burneh yang berbentuk seperti kapsul warna biru. Lalu, bus menuju Terminal Bangkalan. Bus tiba di Terminal Bangkalan pukul 11.30 WIB para penumpang turun semua.

Ini menunjukkan penumpang yang banyak turun di Terminal Bangkalan pertanda Trans Jatim Koridor 5 telah diminati masyarakat Bangkalan.

Ketika saya balik/pulang menuju Terminal Purabaya Surabaya, penumpang juga banyak menunggu di ruang pemberangkatan Terminal Bangkalan. Mereka pada banyak yang antri naik bus.

Kali ini saya berusaha antri depan supaya dapat tempat duduk. Bagi calon penumpang tidak kebagian tempat duduk, bila ingin naik bus maka berdiri, dan itu sesuai batas yang dibolehkan oleh kondektur. Setelah penumpang bus penuh barulah berangkat menuju Terminal Purabaya.

Operasional Bus Trans Jatim Koridor 5

Armada bus Trans Jatim Koridor 5 di bodi samping kiri kanan tertulis 'Cakraningrat' juga dihiasi gambar kartun 'Kerapan Sapi' yang jenaka/lucu bagian sudut bodi bus boleh jadi itu menunjukkan kearifan lokal sebagai icon Pulau Madura banyak dikenal pariwisata Pulau Madura.

Sedangkan di tengah body bus ada gambar Jembatan Suramadu menandakan Pulau Madura (Bangkalan) tersambung dengan Pulau Jawa (Surabaya) sebagai wujud keterbukaan siapa saja bisa berpartisipasi membangun atau menghidupkan perekonomian daerah, menarik investor datang ke Madura.

Bus Trans Jatim Koridor 5 (Sumber: Dokumen pribadi)
Bus Trans Jatim Koridor 5 (Sumber: Dokumen pribadi)

Menurut petugas Terminal Bangkalan Bus Trans Jatim Koridor 5 ini beroperasi mulai pukul 05.00 WIB sampai dengan pukul 19.00 WIB. Armada bus yang dioperasikan sementara sebanyak 14 unit dan sisanya 1 unit untuk cadangan.

Time table keberangkatan tiap 10-15 menit di terminal. Waktu tempuh perjalanan (journey time) diperkirakan 1,5 -- 2 jam. Waktu saya naik dari Terminal Purabaya dan tiba di Terminal Bangkalan yaitu lama perjalanan sekitar 1 jam 50 menit (berangkat pukul 09.40, tiba pukul 11.30).

Bus yang saya naiki ini dudukan kursi menghadap ke depan semua. Sebaliknya pada waktu pulang/balik dari Terminal Bangkalan menuju Terminal Purabaya naik bus kebetulan dudukan kursinya berhadapan seperti dudukan Commuter Line Jabodetabek.

Berangkat dari Terminal Bangkalan sekitar pukul 13.10 WIB dan tiba di Terminal Purabaya Surabaya pukul 15.40 WIB atau sekitar 2,5 jam.

Perjalanan bus lebih lambat sekitar 40 menit dari waktu saya berangkat, bisa jadi keterlambatan ini dikarenakan Tol Tanjung Perak -- Tol Waru di saat itu kondisi lalu-lintas mulai padat merayap.

Namun, saya bisa menikmati bus Trans Jatim Koridor V yang armada bus baru semua, dan bus ini juga dilengkapi dengan berbagai fasilitas modern seperti CCTV untuk keamanan, kamera artificial intelligence (AI) untuk mendeteksi pengemudi, serta running text dan suara untuk memberikan informasi kepada penumpang.

Alunan musik pop menghibur penumpang sepanjang perjalanan sehingga merasa nyaman, dan tak terasa sampai tujuan terminal akhir (T. Purabaya).

Pengemudi dan kondektur bus cukup profesional, ramah dan murah senyum. Pengemudi bus berpakaian rapi seragam baju lengan panjang warna hijau, berdasi hitam, celana hitam dan memakai peci hitam. Ini agak berbeda dengan bus Trans Jatim Koridor 1-IV yang baju dan topi (pet uniform) seperti petugas perhubungan.

Perbedaan seragam pengemudi Koridor V dengan Koridor lainnya barangkali penyesuaian budaya lokal Madura banyak santri Pondok Pesantren berpakaian gamis warna hijau dan menggunakan peci hitam.

Halte Trans Jatim Koridor 5 Masih Minim

Untuk memudahkan dan kenyamanan calon penumpang bus Trans Jatim di sepanjang rute pada titik tertentu disediakan halte. Namun, halte atau stop bus ini belum ada bangunan halte, hanya berupa tiang rambu stop bus Trans Jatim sampai belum masuk Burneh.

Kemudian, hal tersebut saya bertanya kepada salah satu petugas Dishub di Terminal Bangkalan tentang rambu halte. Petugas terminal mengatakan anggaran bangunan halte belum tersedia tahun ini, hanya dianggarkan pemasangan tiang rambu halte dulu. Sambil berjalan ke depan akan dibangunkan halte permanen yang layak.

Halte di Bangkalan (Sumber: Dokumen pribadi)
Halte di Bangkalan (Sumber: Dokumen pribadi)
Ketika memasuki Bangkalan terdapat bangunan halte cukup unik berbentuk kapsul warna biru. Menurut info dari petugas Terminal Bangkalan halte berjumlah 7 buah tersebar di kota Bangkalan, paling jauh halte Burneh.

Sepintas halte warna biru kondisinya baik, namun bila dilihat di dalamnya belum terlihat lampu penerangan. Walaupun ada meter listrik tapi tidak berfungsi (terputus).

Cat halte juga terlihat kusam/buram, perlu dicat lagi agar terlihat terang dan bersih, dan sebagian atap dan dinding halte yang pecah yang bahannya dari mika bisa diganti ganti bila musim hujan tidak bocor.

Diharapkan pemerintah daerah memperbaiki halte yang sudah ada, serta diupayakan segera membangun halte baru yang sudah terpasang rambu halte guna menambah kenyamanan penumpang agar Trans Jatim semakin diminati oleh masyarakat Bangkalan.

Pembangunan halte baru hendaknya memenuhi Standar Pelayanan Minimal (SPM). Pengawasan dan pemeliharaan fasilitas halte harus dilakukan secara berkala, termasuk juga operasional bus Trans Jatim.

Saya mengucapkan selamat kepada Masyarakat Bangkalan.

Sidoarjo, 6 Oktober 2024

Salam hormat,

Eko Setyo Budi

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Surabaya Selengkapnya
Lihat Surabaya Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun