Alunan musik pop menghibur penumpang sepanjang perjalanan sehingga merasa nyaman, dan tak terasa sampai tujuan terminal akhir (T. Purabaya).
Pengemudi dan kondektur bus cukup profesional, ramah dan murah senyum. Pengemudi bus berpakaian rapi seragam baju lengan panjang warna hijau, berdasi hitam, celana hitam dan memakai peci hitam. Ini agak berbeda dengan bus Trans Jatim Koridor 1-IV yang baju dan topi (pet uniform) seperti petugas perhubungan.
Perbedaan seragam pengemudi Koridor V dengan Koridor lainnya barangkali penyesuaian budaya lokal Madura banyak santri Pondok Pesantren berpakaian gamis warna hijau dan menggunakan peci hitam.
Halte Trans Jatim Koridor 5 Masih Minim
Untuk memudahkan dan kenyamanan calon penumpang bus Trans Jatim di sepanjang rute pada titik tertentu disediakan halte. Namun, halte atau stop bus ini belum ada bangunan halte, hanya berupa tiang rambu stop bus Trans Jatim sampai belum masuk Burneh.
Kemudian, hal tersebut saya bertanya kepada salah satu petugas Dishub di Terminal Bangkalan tentang rambu halte. Petugas terminal mengatakan anggaran bangunan halte belum tersedia tahun ini, hanya dianggarkan pemasangan tiang rambu halte dulu. Sambil berjalan ke depan akan dibangunkan halte permanen yang layak.
Ketika memasuki Bangkalan terdapat bangunan halte cukup unik berbentuk kapsul warna biru. Menurut info dari petugas Terminal Bangkalan halte berjumlah 7 buah tersebar di kota Bangkalan, paling jauh halte Burneh.
Sepintas halte warna biru kondisinya baik, namun bila dilihat di dalamnya belum terlihat lampu penerangan. Walaupun ada meter listrik tapi tidak berfungsi (terputus).
Cat halte juga terlihat kusam/buram, perlu dicat lagi agar terlihat terang dan bersih, dan sebagian atap dan dinding halte yang pecah yang bahannya dari mika bisa diganti ganti bila musim hujan tidak bocor.
Diharapkan pemerintah daerah memperbaiki halte yang sudah ada, serta diupayakan segera membangun halte baru yang sudah terpasang rambu halte guna menambah kenyamanan penumpang agar Trans Jatim semakin diminati oleh masyarakat Bangkalan.
Pembangunan halte baru hendaknya memenuhi Standar Pelayanan Minimal (SPM). Pengawasan dan pemeliharaan fasilitas halte harus dilakukan secara berkala, termasuk juga operasional bus Trans Jatim.