Sebagai informasi, Pembangunan LRT Jabodebek termasuk perpanjangan jalur ke Bogor  telah diatur dalam Peraturan Presiden (Perpres Nomor 49 tahun 2017).  Menurut Direktur Jenderal Perkeretaapian Kemenhub Risal Wasal mengatakan, dengan dasar hukum  yang telah ada maka pemerintah yang baru, hanya perlu mengkaji trase atau jalur yang akan dilewati LRT Jabodebek.
"Kelanjutan LRT (Jabodebek sampai Bogor) itu juga distudikan ya, karena itu kan masih berlanjut di perpresnya ya untuk di pembangunan itu, tetapi kita studi trasenya ke arah Bogornya," ujarnya, Jakarta (7/12/2023). Rizal menyebut, pada kajian awal  terdapat beberapa opsi terkait trase LRT Jabodebek sampai Bogor ini, yaitu dekat terminal Bus Baranangsiang, kawasan Ciawi, dan Tanah Baru. Namun terakhir, pilihan trase cenderung jatuh ke opsi pertama, yaitu rutenya dekat Terminal Tipe A Baranangsiang. Â
Wacana Menggunakan Kereta Gantung
Melansir dari situs pikiranrakyat.com, menyebutkan Direktur Pengembangan Destinasi Kemenparekraf Sri Utari Widyastuti menuturkan, saat ini pihaknya tengah melakukan kerja sama dengan salah satu perguruan tinggi di Indonesia untuk membuat sebuah alat bantu yang bisa mengukur kapasitas tempat wisata. Dengan adanya alat bantu tersebut, calon wisatawan bisa mendapatkan informasi destinasi.
Sri juga berujar, Kemenparekraf bakal segera bertemu dengan pihak terkait dalam pengembangan kereta gantung di Puncak Bogor. "Solusi lain untuk cable car (kereta gantung) untuk di daerah Puncak ini kami sudah sedang jajaki juga, dan insya Allah minggu depan ini kami akan berkoordinasi dengan mitra terkait dan juga para stakeholders," ujarnya. Sebetulnya, dua tahun lalu, Menparekraf Sandiaga Uno jug sudah mewacanakan pembuatan kereta gantung sebagai salah satu opsi transportasi menuju Puncak untuk menyelesaikan kemacetan (Irwan Suherman, 20 September 2024)
Daftar Pustaka
Clark H. Oglesby, R. Gari Hicks, 1988. Teknik Jalan Raya, Jilid 1. Penerbit Arilangga, Jakarta.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H