DSP Mandalika memiliki deretan pantai-pantai indah, mulai dari Pantai Kuta, Pantai Seger, Pantai Tanjung Aan, Pantai Gerupuk, Pantai Serenting, dan Pantai Seger.
Jalan-jalan di pantai sambil menikmati deburan ombak dan angin laut. Aktivitas umum yang menyenangkan untuk dilakukan. Berjemur sambil membaca juga tidak kalah menarik.
Bagi pecinta olahraga air yang lebih advance, bisa mencoba berselancar di Pantai Seger. Sebagai catatan, Pantai Seger pernah menyelenggarakan MHA Open 2020 Surfing Competition.
Soal berselancar, Pantai Kuta dan Pantai Gerupuk juga menantang untuk dijajal. Ombaknya liar dan gelombangnya menggulung tumbuh besar, ini menjadi tantangan bagi surfer untuk meliuk-liuk membelah ombak.
Bagi yang senang snorkeling atau diving bisa menjajal Pantai Tanjung Aan. Selain daya tarik permukaan lautnya yang jernih biru kehijauan, menarik juga mengamati kehidupan bawah lautnya yang dangkal dan tenang dengan terumbu karang dan biota laut warna-warni.
Pada hari ke-20 bulan ke-10 dalam Kalender Suku Sasak (Pada Bulan Februari tahun Masehi) setiap tahunnya, di sekitar Pantai Seger diselenggarakan Bau Nyale (menangkap sejenis cacing laut).
Ribuan orang akan berbondong-bondong ke Pantai Seger. Mereka akan menangkap Nyale (Sejenis cacing laut) dari sela-sela karang di sepanjang Pantai Seger.
Nyale akan diolah dalam bentuk berbagai hidangan. Seperti hidangan bersantan, dipepes atau dicampur dengan sambal (Bokosawu Nyale). Beberapa orang ada juga yang menyantapkan mentah-mentah. Mau mencoba?
Momentum Untuk Bangkit
Paska gempa besar tahun 2018, pariwisata Lombok belum benar-benar pulih. Sebelum kemudian dilanjutkan Pandemi Covid-19, menjadi pukulan berat bagi industri wisata khususnya Lombok.
Pembangunan Sirkuit Mandalika dan penyelenggaraan even olahraga kelas dunia di DSP Mandalika. Seharusnya menjadi momentum kebangkitan sektor pariwisata Lombok. Waktunya untuk meyakinkan wisatawan domestik dan manca negara untuk berwisata di Indonesia aja, di DSP Mandalika.