Mohon tunggu...
Eko N Thomas Marbun
Eko N Thomas Marbun Mohon Tunggu... Penulis - I Kerani di Medan Merdeka Utara I

Tertarik pada sepak bola, politik dan sastra

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Olahraga, Alam dan Budaya di DSP Mandalika

16 November 2021   21:38 Diperbarui: 16 November 2021   21:42 734
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Hal itu akan memberikan pengalaman luar biasa bagi anda yang hadir menyaksikan kerasnya balapan dan alam Mandalika. Sebuah pengalaman yang sensasional dari pemenuhan janji wonderful Indonesia.

Mas Menteri Parekraf, Sandiaga S Uno yang mempromosikan DSP Mandalika dengan offensif dan agresif menyebut Madalika adalah tempat yang sangat layak sebagai lokasi sport tourism!

Sebab tidak melulu soal balapan motor di aspal Sirkuit Mandalika. Kita mungkin akan menyaksikan balapan sepeda L'Etape Indonesia by Tour de France dalam waktu dekat.

Lanskap Mandalika yang berbukit pun cocok dijadikan olahraga paralayang dengan site di pantai dan gunung. Wisatawan bisa mencoba olahraga paralayang untuk menguji adrenalin. Menguji batas keberaniannya.

Sport Tourism seperti yang dikemukan UNWTO bahwa intisarinya adalah penambahan nilai dan cita rasa lokal. Itu pulalah yang membedakan Mandalika dari yang lain.

Mandalika menawarkan kombinasi yang sempurna antara olahraga, alam dan kebudayaan lokal yang unik. Paket wonderful Indonesia yang sulit ditemukan di tempat lain.

Nah, jika berkunjung ke DSP Mandalika  masukkanlah spot-spot berikut ke bucket list mu. Lokasinya berada di sepanjang perjalanan menuju dan seputaran DSP Mandalika. Setelah menikmati kerasnya persaingan di aspal Sirkuit Mandalika, kunjungilah untuk pengalaman unik yang tidak terlupakan.

Desa Sade adalah perkampungan asli Suku Sasak (Dokumentasi Pribadi)
Desa Sade adalah perkampungan asli Suku Sasak (Dokumentasi Pribadi)

1. Desa Sade

Desa Sade merupakan perkampungan asli Suku Sasak terletak di Kecamatan Puju, Lombok Tengah. Sekitar 11 kilometer dari Bandara Bandara Zainuddin Abdul Madjid Lombok. Desa ini akan dilewati ketika menuju Mandalika.

Menariknya, Desa Sade sarat kearifan lokal dan jauh dari modernisasi. Kamu akan disuguhkan pengalaman unik dimana lantai dilumuri kotoran sapi. Konon katanya, itu untuk membersihkan lantai dan menguatkannya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun