Mohon tunggu...
Eka Nawa Dwi Sapta
Eka Nawa Dwi Sapta Mohon Tunggu... Penulis - Penulis lepas

Penulis lepas, pelahap buku, pencinta dongeng. Menulis apa pun yang sedang ingin ditulis.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Tidak Ada Jalan Keluar

30 April 2024   18:31 Diperbarui: 30 April 2024   18:34 84
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar oleh dari Pixabay

Pada akhirnya Garcin frustasi menghadapi penghakiman dari Inez. Ia mencari cara ingin menghentikan segala yang terus muncul dari mulut Inez. Bersama Estelle, ia membalas dendam dengan berusaha mempertontonkan ketidaksenonohan yang merupakan 'apa yang paling Inez benci'. Tetapi itu pun tidak cukup membuatnya lepas dari neraka di mata perempuan jahat itu.

Sebagai manusia, kita dilahirkan dengan kebebasan, tetapi kebebasan kita kerap direduksi oleh kebebasan orang-orang yang berada di sekeliling kita. Sartre melalui HC menyadarkan kita bahwa sebenarnya kita tak pernah bisa melepaskan hubungan dengan orang lain. Terkadang kita keliru mengira bahwasanya sepenuhnya cerminan mengenai diri kita itu sumbernya berasal dari hasil penilaian kita sendiri, padahal yang terjadi sesungguhnya kita sering menyertakan pandangan orang lain juga sebagai refleksi yang menentukan kita ini siapa dan seperti apa.

Tetapi HC tidak bermaksud menerangkan bahwa hubungan dengan orang lain itu sudah pasti akan membawa 'neraka' bagi kita. Justru menurut Sartre sebenarnya orang lain bagian terpenting untuk mendapatkan pemahaman tentang diri kita sendiri. 

Dipublikasikan ulang dari blog pribadi. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun