Nah, sedangkan di Twitter saya perhatikan jejak abadi sulit dihapus. Sebab banyak situs-situs lain yang mengumpulkan tweet berdasarkan tagar yang digunakan atau kata kunci. Â Walaupun sudah dihapus, twit itu akan tetap tersimpan dan bisa ditemukan di Google ketika seseseorang mengetik akun user yang dimaksud. Mengerikan, bukan?
5. Dimanfaatkan oleh Orang Lain
Keadaan seseorang yang tengah diliputi masalah, akan jadi lahan bagi orang lain untuk berniat jahat. Bertopengkan komentar di medsos  'ingin membantu', maka orang asing itu dengan mudah ikut campur bahkan mempengaruhi pola pikir. Biasanya seorang predator (istilah pelaku pelecehan seksual) suka memanfaatkan kelemahan orang lain ini untuk mencari mangsa atau korban. Jadi berhati-hatilah bagi perempuan yang sering curhat di medsos.
Seandainya kita punya masalah. Lebih baik ceritakan pada orang yang tepat dan mau mendengarkan keluh-kesah yang kita miliki. Berusahalah untuk menahan diri agar tidak curhat di medsos. Karena medsos bukan tempat yang 'aman' buat berbagi cerita pribadi. Selain berujung dihakimi, juga menjadi beban mental tersendiri saat menghadapi kecaman dari orang lain.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI