"Oya, Bu, jangan lupa. Lusa, beneran ke rumah, ya. Alamat yang tadi saya sampaikan. Biar cucu-cucu tau gubuknya, Mbok."
"InsyaAllah, Mbok."
***
Sesuai janji Laras, hari ini ia membawa ketiga putri untuk silaturahim ke rumah Mbok Nah. Sampai di persimpangan yang tempo hari Mbok Nah sampaikan, Laras kebingungan mencari alamat. Sebab, di ujung jalan, hanya ada sebuah rumah mewah dua lantai dengan mobil-mobil berjejer. Saat bertanya dengan orang-orang di sekitar, ternyata benar itu adalah rumah Bu Haji Ginah. Pemilik pondok pesantren dan panti asuhan khusus yatim dan janda-janda terlantar di desa Gedung Sewu. Wanita tua sederhana, namun luar biasa.
'Ah, Mbok Nah.'
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI