Mohon tunggu...
Eka yulianti
Eka yulianti Mohon Tunggu... Lainnya - Seorang ibu yang ingin mempunyai jejak kebaikan dengan umur panjang

Menulis, mengamati orang lain, dan mengambil hikmah dari keduanya.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Mbok Nah

1 November 2022   05:51 Diperbarui: 1 November 2022   05:53 167
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

"Oya, Bu, jangan lupa. Lusa, beneran ke rumah, ya. Alamat yang tadi saya sampaikan. Biar cucu-cucu tau gubuknya, Mbok."

"InsyaAllah, Mbok."

***

Sesuai janji Laras, hari ini ia membawa ketiga putri untuk silaturahim ke rumah Mbok Nah. Sampai di persimpangan yang tempo hari Mbok Nah sampaikan, Laras kebingungan mencari alamat. Sebab, di ujung jalan, hanya ada sebuah rumah mewah dua lantai dengan mobil-mobil berjejer. Saat bertanya dengan orang-orang di sekitar, ternyata benar itu adalah rumah Bu Haji Ginah. Pemilik pondok pesantren dan panti asuhan khusus yatim dan janda-janda terlantar di desa Gedung Sewu. Wanita tua sederhana, namun luar biasa.

'Ah, Mbok Nah.'

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun