Mohon tunggu...
Eka Wati
Eka Wati Mohon Tunggu... Guru - Saya adalah seorang guru yang mengajar di SD Negeri Bango 2

Saya mulai mengajar tahun 2010 di sebuah SMP Satap, tepatnya di SMP N 3 Satu Atap Gajah. Dan pada tahun 2022 saya diterima PPPK sebagai guru kelas SD Negeri bango 2. Saya punya 2 anak dan 1 suami. Hobi saya memasak.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Penggunaan Metode STAR(Situasi Tantangan Aksi Refleksi) Terkait Pengalaman Mengatasi Permasalahan Rendahnya Hasil Belajar peserta Didik

6 Februari 2024   12:00 Diperbarui: 6 Februari 2024   12:02 468
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Menginspirasi pembaca dalam menambah referensi lain untuk meningkatkan hasil belajar dan motivasi belajar peserta didik dalam pembelajaran.

  • Tercapainya tujuan pembelajaran yang telah direncanakan.

  • Salah satu alternatif solusi dalam memilih model pembelajaran yang bisa digunakan untuk dapat meningkatkan hasil belajar dan motivasi peserta didik.

  • Peran dan tanggung jawab penulis dalam praktek pembelajaran ini yaitu:

    Peran penulis dalam praktik ini adalah sebagai guru, fasilitator serta motivator dalam merancang pembelajaran dan mempraktikkan pembelajaran yang inovatif untuk meningkatkan motivasi dan hasil belajar peserta didik sehingga tujuan pembelajaran dapat tercapai dengan menggunakan model pembelajaran Problem Based Learning dengan media realita.

    Tanggung jawab penulis dalam praktik pembelajaran adalah mengajar dan mendidik peserta didik agar bisa mencapai tujuan pembelajaran yang diharapkan serta memberikan pembelajaran yang bermakna bagi peserta didik sehingga peserta didik termotivasi untuk terus belajar dan menggali potensi diri yang ada dalam peserta didik.

    Tantangan

    • Tantangan yang penulis hadapi adalah:
    • Sintak dalam pelaksanaan model pembelajaran Problem Based Learning sangat kompleks dan membutuhkan kemampuan guru dalam mengelola waktu.
    • Kemampuan guru untuk membimbing jalannya diskusi perlu dikuasai.
    • Guru harus mampu mengkondisikan kelas agar kondusif dan aktif dalam kegiatan diskusi kelompok berjalan dengan lancer.
    • Mengkondisikan peserta didik untuk focus dalam pembelajaran karena bukan guru mereka yang selama ini kenal.

    Solusi pemecahan masalah yang saya lakukan adalah:

    • Merencanakan rancangan pembelajaran sebaik mungkin dengan managemen waktu yang tepat, media yang menarik serta mengkondisikan kelas agar lebih aktif dan kondusif.
    • Menciptakan suasana pembelajaran yang menyenangkan dengan media yang lebih menarik dan mudah dipahami agar hasil belajar peserta didik lebih baik dan meningkat.
    • Membuat LKPD yang simple dan menarik, tetapi mudah dipahami dan peserta didik menjadi lebih tertantang dalam menyelesaikan masalah yang disajikan dalam LKPD tersebut.

    Pihak Yang Terlibat Dalam pembuatan Praktek baik ini tentu tidak terlepas dari dukungan berbagai pihak yang turut mendukung sehingga kegiatan ini dapat terlaksana dengan baik dan sukses. Pihak-pihak tersebut adalah:

    • Perserta didik SMP Negeri 1 Wonosalam Demak kelas VIIF sebagai subjek dalam proses pembelajaran
    • Guru sebagai fasilitator
    • Dosen pembimbing Ibu Sugiyanti dan guru pamong bapak Dwi Hardiko
    • Kepala sekolah SMA Negeri 1 Wonosalam Demak ( Bapak Gunawan Subiyantoro, M.Si) memberikan keleluasan dan menyediakan fasilitas yang dibutuhkan
    • Rekan guru yang membantu terlaksananya kegiatan ini.

    Aksi

    Langkah-langkah yang dilakukan untuk menghadapi tantangan tersebut yaitu:

    • Mencari referensi dari berbagai literatur/ jurnal tentang model pembelajaran inovatif  yang dapat membuat peserta didik semangat dan termotivasi dalam pembelajaran.
    • Melakukan wawancara dengan ahli dan kepala sekolah sebagai pihak yang mempunyai pengalaman serta wawasan yang luas tentang penerapan model pembelajaran inovatif.
    • Mencari referensi video yang sesuai dengan materi pembelajaran melalui youtube.
    • Membentuk kelompok belajar secara homogen

    HALAMAN :
    1. 1
    2. 2
    3. 3
    4. 4
    Mohon tunggu...

    Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
    Lihat Pendidikan Selengkapnya
    Beri Komentar
    Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

    Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
    LAPORKAN KONTEN
    Alasan
    Laporkan Konten
    Laporkan Akun