"Biarkan saja dirinya menunggu"
"Apa dia tidak cemburu kepadaku?"
Aku menatap perempuan bermata cokelat yang selalu menarik perhatian laki-laki di kantor, tapi tidak untukku,"Dia mungkin cemburu, tapi tidak padamu"
Perempuan di hadapanku mengernyitkan dahi, "Mas Harris boleh cerita apapun padaku"
Aku menggeleng pelan, "Biarlah dia---wanita yang kucintai dari tahun ke tahun ini tetap hidup di pikiranku"
"Mas Harris mencintai perempuan lain?"
"Ya, aku selalu merindukannya"
"Tapi Mas Harris sudah menikah, seharusnya..."
Kuteguk teh hangat buatan sekretarisku, "Aku hanya ingin membingkainya dalam kenangan. Entah mengapa ..."
Kubiarkan kata-kataku menggantung begitu saja. Selalu begitu...aku tidak pernah sanggup menceritakan tentang perempuan yang amat istimewa di hatiku. Perempuan yang telah tujuh tahun menghilang dari pandanganku. Yang membuatku nyaris gila mencarinya. Entah apa ini yang disebut perjuangan cinta? Tapi aku tidak pernah menyesal telah mengenal dan mencintainya.
===