"Aku sering lihat dalam mimpi" sahutku berusaha mengingat beberapa peristiwa pertemuanku dengan sosok yang mirip adikku ini.
"Itu beneran tahu Mbak" kata adikku cengingisan.
Adikku memang anak yang indigo. Pantas saja sedari kecil rasa takutnya luar biasa. Mau buang air kecil di kamar mandi saja minta diantar.
"Kamu punya kembaran makhluk halus?" tanyaku.
Adikku mengangguk, "Aku lahir pada hari Kamis pahing pas saat adzan Magrib"
"Apa hubungannya?"
"Sepertinya setiap anak yang lahir pas adzan magrib akan punya kembaran tak kasat mata"
"Oh ya?"
"Kamu sering ketemu dia kan? Sewaktu SMP dia ingin ikut kita pindah ke rumah baru. Tapi aku melarangnya. Sampai sekarang aku belum pernah ketemu lagi dengannya"
"Jadi dia nggak ada di sini kan?"
Adikku menggeleng, "Tapi di belakangmu sedang ada Mbak Kunti yang tertawa cekikikan"