Masih juga suamiku tidak bergeming. Kupeluk kembali tubuh tegap itu. Aku berharap malam panjang ini adalah mimpiku semata. Esok saat membuka mata aku akan menjumpai suamiku yang selalu kubanggakan. Suamiku yang memiliki sejuta cinta untukku. Hanya untukku.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!