"Salam apa?"
"Salam kenal juga boleh" kata Rachmad lalu berlalu begitu saja dari hadapan Farida.
"Raden Rachmad Pradana memang orang yang aneh" gumam Farida seraya menenangkan hatinya yang selalu berdebar saat bertemu dengan seniornya itu. Mungkin karena Rachmad selalu berbaik hati padanya. Selalu mau menjelaskan materi yang tertinggal saat Farida harus bekerja di luar kampus.
"Oh ya jangan lupa minggu depan ada Quiz terkait bab Mekanika Dinamika. Jangan lupa dipelajari materi momen gaya, momen kopel dan momen puntir. Jangan sampai nilai quiz nya jelek" suara Rachmad mengagetkan Farida dari lamunannya.
"Siap Raden Rachmad Pradana" celoteh Farida.
Rachmad tersenyum melihat kelakuan juniornya yang selisih tiga tahun darinya. Sejak ada Farida, memang kehidupan Rachmad tidak lagi membosankan seperti dulu.
Cerita sebelumnya