Mohon tunggu...
Eka Sarmila
Eka Sarmila Mohon Tunggu... Mahasiswa - Long Life Learner

Halo! Perkenalkan saya Eka. Menulis adalah cara saya untuk bertukar cerita kepada orang lain pada jangkauan yang lebih luas.

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Ngiiing... Ngiiing! Telingaku Berdenging yang Entah Sampai Kapan Akan Berhenti?

20 September 2022   14:21 Diperbarui: 20 September 2022   14:31 429
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Model terapi pun juga sudah dilakukan, mulai dari masking dengan sound therapy, TRT (tinnitus retraining therapy), hingga yang menggunakan gelombang tetap saja suaranya masih terdengar dan juga tidak kunjung hilang.

Dari beberapa literatur yang ada hingga saat ini tinnitus sendiri belum ada obat yang 100% dapat menghilangkannya. Mungkin dapat mengurangi tetapi tetap harus dicari tahu dahulu penyebabnya.

Sedih rasanya, tapi tidak ada salahnya berharap akan kesembuhan bahwa tinnitus ini akan benar-benar menghilang bukan hanya berkurang bukan?.

Foto/Pixabay.com
Foto/Pixabay.com

Jika memang belum ada obatnya, berdamai dengan tinnitus katanya adalah pilihan. Kata "berdamai" jadi berat bagi pejuang tinnitus. Sulit rasanya mengabaikan gangguan dari bunyi-bunyi yang dirasakan.

Ah, yasudahlah. Bagi penderita tinnitus stress adalah musuh utama yang bisa memperburuk suara dengingnya.

Untuk pejuang tinnitus yang bahkan telah bergulat lebih lama dengan tinnitus dariku, memang berat rasanya dan butuh waktu untuk beradaptasi dengan suara dengingnya. 

Meskipun sekarang belum ada obat yang pasti 100% dapat menyembuhkan tinnitus ini, menabur semangat dan percaya bahwa suatu saat akan benar-benar hilang adalah cara terbaik untuk meredakan gangguanya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun