Mohon tunggu...
Rahmat Eka
Rahmat Eka Mohon Tunggu... -

Tentang rasa, tentang jiwa, tentang asa

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Manusia dan Satan

22 Januari 2011   04:54 Diperbarui: 26 Juni 2015   09:18 129
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Tolong,bunuhlah aku dari pada terperangkap di dalam sini",teriak orang orang  yang terperangkap itu memelas.

"Mohon,bunuhlah makhluk ini,dia sudah banyak memakan korban",kata mereka lagi padaku.

Melihat semua itu aku menjadi geram,marah sambil mengepalkan tanganku.Dan entah datang dari mana kekuatan ini sehingga aku berubah...berubah menjadi "seperti Kogeru".

Di tubuhku yang sebelah kiri ditumbuhi daging jadi yang menyerupai tanduk atau cula badak yang keras.Di telapak tanganku dipenuhi sisik kasar keras menyerupai sarung tangan kulit.

Kemarahanku sudah tak terbendung lagi,dan tiba tiba tanganku yang dipenuhi tanduk atau cula dan juga bersisik sudah mendarat, menancap di tubuh Kogeru yang bertubuh gempal. Badannya berlubang dan mengeluarkan cairan yang berupa lendir-lendir berwarna hijau pekat kehitaman.

Dia mati dengan mudah..

Jiwa-jiwa yang terperangkap akhirnya bisa lepas keluar menyerupai asap tipis yang menggeliat mencari lubang angin dengan halusnya.Mereka berterbangan ke langit seraya berkata padaku, "Terima kasih telah membebaskan kami"..

Setelah kejadian itu,suasana dunia menjadi kelam.Keadaan menjadi tidak nyaman di mana manusia dan "devil" dan manusia setengah devil saling curiga,karena takut nyawanya terancam.Sehingga terjadi aksi saling tuduh,curiga bahkan saling bunuh satu sama lain..

Dunia berubah mencekam,dunia terasa asing,sepi....

Ternyata ini adalah ulah dari Deki dan ayahnya,namun ayah deki telah mati karena ikut termakan oleh hasil ciptaan nya sendiri,Kogeru.

Ya,biang keladi nya adalah Deki,sahabatku dari kecil.Namun wujudnya sekarang berubah,Dia sekarang adalah seorang "devil", seorang iblis yang menginginkan manusia musnah, yang tertawa melihat tingkah laku manusia yang saling curiga,saling tuduh dan saling bunuh..

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun