Nama: Eka Khusnul Setyana
NIM: 2114120537
Prodi: Ekonomi Syariah
Perkembangan Peminat Investasi Pasar Modal di Indonesia
Â
Investasi atau yang biasa dikenal dengan aktivitas penanaman modal dalam bentuk tertentu selama beberapa periode dengan tujuan untuk mendapatkan imbal balik dari modal yang telah diinvestasikan di masa yang akan datang. Investasi dapat dilakukan dalam beberapa bentuk aset, seperti investasi saham, emas, dan investasi modal. Investasi dilakukan bukan untuk mendapatkan keuntungan dalam waktu yang relatif singkat, tetapi investasi dilakukan sebagai salah satu cara pemenuhan suatu tujuan keuangan.Di Indonesia kegiatan investasi semakin mengalami peningkatan. Sebagai salah satu contohnya dengan adanya kemajuan teknologi seperti sekarang ini menjadi sarana untuk melakukan sebuah investasi.
Pasar modal merupakan suatu kegiatan yang berhubungan dengan suatu penawaran umum yang berkaitan dengan efek. Pasar modal juga merupakan sarana bagi setiap perusahaan maupun individu yang memerlukan sebuah modal untuk memperoleh dana dengan cara menjual saham yang dimilikinya ke pasar modal.
Lantas bagaimana perkembangan peminat investasi pasar modal di Indonesia?
Dikutip dari BEI, pasar modal merupakan salah satu alternatif untuk berinvestasi dengan pilihan yang sangat beragam. Namun, masih banyak masyarakat Indonesia yang masih merasa asing dengan Investasi Pasar Modal tersebut. Pasar modal atau bursa efek telah hadir sejak jaman kolonial Belanda tepatnya pada tahun 1912 di Batavia. Pemerintah Indonesia mengaktifkan kembali pasar modal pada 10 Agustus 1977.
Investasi yang dilakukan di pasar modal dapat memberikan keuntungan yang relatif tinggi, seperti investasi pada pasar modal akan mengimbangi kenaikan inflasi karena apabila terjadi kenaikan inflasi maka akan berdampak pada kegiatan konsumsi yang dilakukan, memberikan penawaran Passive Income atau pendapatan oleh seseorang tanpa harus bekerja dapat dilakukan dengan tekun dalam mencari saham yang menjanjikan, kegiatan investasi di pasar modal relatif mudah, praktis dan simpel.
Bagi para pemula investasi pasar modal ini juga tidak memerlukan jumlah modal yang besar, dapat berupa uang Rp 100.000 ribu sudah dapat digunakan untuk berinvestasi. Investasi ini juga membantu perkembangan perekonomiana Indonesia karena ratusan perusahaan yang ada dalam negeri milik swasta maupun milik negara sudah terdaftar di berbagai sektor di Bursa Efek Indonesia (BEF).