Mohon tunggu...
Eka Herlina
Eka Herlina Mohon Tunggu... Freelancer - Penulis lepas

Seorang teman bagi temannya, seorang anak bagi ibu, dan seorang perempuan bagi dirinya.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Artikel Utama

Cerpen: Dikatakan atau Tidak, Tetap Saja Kusebut (Kamu) Cinta

28 September 2024   12:59 Diperbarui: 31 Oktober 2024   16:03 600
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi: Dikatakan atau Tidak, Tetap Saja Ku Sebut (Kamu) Cinta ( sumber foto : dokumentasi pribadi)

Kehangatan yang tak lagi sama dalam setiap kata pada isi pesanmu, membuatku tersadar pada rasa lelah bermain dengan kenangan. Seharusnya sudah terkubur tanpa perlu diingatkan kembali. 

Aku terpuruk pada penantian akan balasan rindu darimu yang tak ada ujungnya. Sebab bertemu denganmu kembali hanyalah sebatas angan belaka. 

Jarak kita tak sekedar soal posisi keberadaan, tapi juga komunikasi yang telah hilang selama ini. Menjauh. Tak lagi berada di kota sama. Tak lagi ada keakraban hangat seperti dulu.  

Pada akhirnya pemaknaan cintaku kembali kepada Tuhan dan hanya bisa meminta untuk terlepas dari kegelisahan hati pada rindu yang tak tersampaikan dan cinta yang tak terkatakan.

Dikatakan atau tidak, tetap saja ku sebut (kamu) cinta.***

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun