Mohon tunggu...
Eka Herlina
Eka Herlina Mohon Tunggu... Freelancer - Penulis lepas

Seorang teman bagi temannya, seorang anak bagi ibu, dan seorang perempuan bagi dirinya.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Kamu, dan Cerita yang Belum Usai

6 Desember 2023   00:58 Diperbarui: 18 Desember 2023   20:56 230
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Usiaku beranjak 30 -an untuk bisa memahami sebuah realitas hubunganku dengan Rei. Meskipun tetap ku sebut ia adalah cinta, tapi baginya aku sekedar satu di antara puluhan orang yang lalu lalang yang melintas di jalanan. Tidak lebih.  

Aku lelah bermain dengan rindu sendiri. Pada akhirnya membuatku (memaksa) melepaskan kisah bersamamu.

Bukan untuk melupakan. Bukan pula untuk mengenang. Tapi merangkai menjadi cerita yang tetap hidup di hati ini.

Sebuah jejak kegundahan ku tulis di story sosial media. Entah Rei menyadari atau tidak ... tetap saja ia adalah pusat dari harapan untuk tetap terus melangkah bersama. Dan, mimpiku adalah berbagi kisah bersamamu, Rei. Tidak lebih.

.

.

Biodata Singkat Penulis 

Nama : Eka Herlina

Profesi : Penulis Lepas

Saat ini tinggal di Padang 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun