Mohon tunggu...
eka hariyanti
eka hariyanti Mohon Tunggu... Guru - Guru sdn 35 salimpat

Hobi jalan-jalan

Selanjutnya

Tutup

Parenting

Kekerasan Fisik pada Anak

26 Januari 2023   19:53 Diperbarui: 26 Januari 2023   19:54 133
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Parenting. Sumber ilustrasi: Freepik

Tadi pagi salah seorang siswaku mengadu, mengatakan kalau salah seorang teman laki- lakinya bernama Nanda di marahi oleh ayahnya karna kemaren terlambat pulang. Katanya ayah si Nanda agak temperamen dan dulu katanya pernah mengikatnya dipohon jambu selama beberapa jam dan tidak diberi makan sampai sore. Ayah yang notabenenya ayah tiri ini sering berlaku kejam terhadap yang bersangkutan.

Kaget, tentu saja , aku yang tak pernah tahu jika anak ini pernah mengalami kekerasan fisik dari orang terdekat, sungguh sangat sedih. Tanpa terasa air mataku ikut meleleh membayangkan tragedi tersebut. Tak pernah terbayangkan jika anak di umur sekian yang harusnya di sayangi dan dilindungi malah mendapatkan kekerasan verbal dari orang yang seharusnya menjaganya.

Untuk memastikan benar tidaknya kejadian tersebut pas jam istirahat ku panggil anak tersebut ke ruang guru. Lalu kutanya perlahan sambil membelai kepalanya, apa iya peristiwa itu pernah dialaminya? Kapan dan bagaimana reaksi ibunya ketika dia diperlakukan begitu.

Jawabannya sungguh membuatku meleleh, dia mengakui jika itu benar tapi udah lama kok buk katanya, waktu adikku baru lahir dan aku juga masih kecil kala itu, belum sekolah katanya dan dia juga pernah digantung kaki keatas dengan kepala ke bawah tapi untung ada pamannya yang melihat dan menolongnya dengan cepat hingga tidak terlalu lama dia menjalani

 hukuman tersebut. Malahan katanya paman itu sempat berantem dengan ayah tirinya karena mau dilapor ke polisi. Tapi itu hanya sebatas ancaman yang tidak pernah di lakukan sekali pun. Maklum lah kehidupan kampung mereka takut berurusan dengan hukum, jadi lebih memilih jalan damai.

Dan kebetulan sekali siang ini ibunya datang menemui saya. Lalu saya tanyalah akan kebenaran masalah tersebut. Dan dia mengakui bahwa itu memang pernah terjadi.

Nauzdubilahimzalik, ibu yang harusnya melindungi anak kala itu masih masa nifas malah menahan hati karna melihat anak dianiaya.

Miris memang jika manusia tak punya iman, sehingga tega berlaku seperti binatang terhadap anak sambung.

Padahal anaknya berprilaku baik dan tidak nakal. Masih dalam batas wajarlah untuk anak seusia dia.

Saya kadang suka kesal sendiri jika dihadapkan pada kasus- kasus kekerasan apalagi terhadap anak dibawah umur.

Mungkin jika kejadian itu terjadi dalam waktu dekat saya akan melaporkan ke pihak berwajib namun sayang ini sudah terjadi begitu lama sehingga tidak ada lagi bukti fisik yang bisa ditunjukkan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Parenting Selengkapnya
Lihat Parenting Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun