Mohon tunggu...
Eka Dwiningsih
Eka Dwiningsih Mohon Tunggu... Penulis - Ibu Rumah Tangga, Penulis Lepas, Bisnis Owner

seorang ibu rumah tangga merangkap sebagai penulis sekaligus bisnis owner. saat ini fokus dulu di bidang menulis karena sempat tertunda beberapa tahun.

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Sifilis Mengancam Generasi, Bagaimana Cara Mengatasi?

5 Juli 2023   09:06 Diperbarui: 5 Juli 2023   09:16 313
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Beginilah sekulerisme kapitalisme membentuk cara pandang masyarakat. Kehidupan dalam sistem sekulerisme kapitalisme telah memisahkan agama dari kehidupan. Kebahagiaan hanya diukur dari kepuasan jasmani semata. Penyaluran hasrat dianggap sebagai kebutuhan yang harus dipenuhi saat itu juga. Pengusung sekulerisme kapitalisme menganggap penyaluran hasrat yang tidak terpenuhi akan mengakibatkan bahaya pada manusia baik bahaya fisik, psikis, maupun akalnya.

Maka tak heran negara Barat yang notabene pengusung paham ini banyak sekali dijumpai pemikiran yang mengundang hasrat seksual seperti dalam buku-buku, film-film, dan karya-karya mereka yang lain. 

Kehidupan campur baur antara laki-laki dan perempuan tanpa hajat seperti di rumah, di kolam renang, di pantai atau ditempat lain dianggap wajar. Mirisnya masyarakat Indonesia yang mayoritas penduduknya beragama islam menganggap kehidupan seperti itu merupakan gaya hidup modern yang patut diikuti. Padahal tindakan itu merupakan gerbang awal menuju kehancuran manusia. 

Maka tak heran jika penyakit IMS, HIV, AIDS atau yang lain tidak akan bisa teratasi, bahkan angkanya cenderung terus meningkat. Hal ini tidak bisa dibiarkan, Perlu ada upaya pencegahan dan pemberantasan yang efektif dan efisien problem ini.

Menengok Islam sebagai solusi

Penularan terbesar sifilis adalah melalui aktivitas seksual. Maka inilah yang pertama menjadikan perhatian. Islam tidak menafikan kenikmatan hubungan seksual antar lawan jenis. Namun Islam mengatur agar hubungan itu membawa keberkahan bukan kehancuran. 

Islam menentukan bahwa aktifitas seksual disalurkan pada hubungan yang tepat yaitu hubungan suami istri. Islam mengharamkan perzinahan dan segala aktivitas seksual yang menyimpang.

Aktivitas seksual bukanlah kebutuhan jasmani sebagaimana pandangan Barat. Islam memandang aktifitas seksual merupakan penampakan dari gharizatul nau' (naluri berkasih sayang). Naluri akan bergejolak jika ada pemicunya. Islam akan menutup rapat aktivitas pemicunya melalui aturan dalam sistem pergaulan, diantaranya:

  1. Perintah menundukkan pandangan sesuai dengan Al Quran surat An Nur ayat 30-31. 

  2. Islam mewajibkan seorang wanita Menutup aurat secara sempurna di ruang publik. Al-Quran Surat An Nur ayat 31

  3. Islam melarang wanita safar tanpa mahram dan melarang seorang istri keluar tanpa izin suaminya.

  4. HALAMAN :
    1. 1
    2. 2
    3. 3
    Mohon tunggu...

    Lihat Konten Healthy Selengkapnya
    Lihat Healthy Selengkapnya
    Beri Komentar
    Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

    Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun