Beginilah sekulerisme kapitalisme membentuk cara pandang masyarakat. Kehidupan dalam sistem sekulerisme kapitalisme telah memisahkan agama dari kehidupan. Kebahagiaan hanya diukur dari kepuasan jasmani semata. Penyaluran hasrat dianggap sebagai kebutuhan yang harus dipenuhi saat itu juga. Pengusung sekulerisme kapitalisme menganggap penyaluran hasrat yang tidak terpenuhi akan mengakibatkan bahaya pada manusia baik bahaya fisik, psikis, maupun akalnya.
Maka tak heran negara Barat yang notabene pengusung paham ini banyak sekali dijumpai pemikiran yang mengundang hasrat seksual seperti dalam buku-buku, film-film, dan karya-karya mereka yang lain.Â
Kehidupan campur baur antara laki-laki dan perempuan tanpa hajat seperti di rumah, di kolam renang, di pantai atau ditempat lain dianggap wajar. Mirisnya masyarakat Indonesia yang mayoritas penduduknya beragama islam menganggap kehidupan seperti itu merupakan gaya hidup modern yang patut diikuti. Padahal tindakan itu merupakan gerbang awal menuju kehancuran manusia.Â
Maka tak heran jika penyakit IMS, HIV, AIDS atau yang lain tidak akan bisa teratasi, bahkan angkanya cenderung terus meningkat. Hal ini tidak bisa dibiarkan, Perlu ada upaya pencegahan dan pemberantasan yang efektif dan efisien problem ini.
Menengok Islam sebagai solusi
Penularan terbesar sifilis adalah melalui aktivitas seksual. Maka inilah yang pertama menjadikan perhatian. Islam tidak menafikan kenikmatan hubungan seksual antar lawan jenis. Namun Islam mengatur agar hubungan itu membawa keberkahan bukan kehancuran.Â
Islam menentukan bahwa aktifitas seksual disalurkan pada hubungan yang tepat yaitu hubungan suami istri. Islam mengharamkan perzinahan dan segala aktivitas seksual yang menyimpang.
Aktivitas seksual bukanlah kebutuhan jasmani sebagaimana pandangan Barat. Islam memandang aktifitas seksual merupakan penampakan dari gharizatul nau'Â (naluri berkasih sayang). Naluri akan bergejolak jika ada pemicunya. Islam akan menutup rapat aktivitas pemicunya melalui aturan dalam sistem pergaulan, diantaranya:
Perintah menundukkan pandangan sesuai dengan Al Quran surat An Nur ayat 30-31.Â
Islam mewajibkan seorang wanita Menutup aurat secara sempurna di ruang publik. Al-Quran Surat An Nur ayat 31
Islam melarang wanita safar tanpa mahram dan melarang seorang istri keluar tanpa izin suaminya.
-
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!