Inilah Alasan Kenapa Kamu Harus Bangun di Waktu yang Sama Setiap Hari

Pernahkah kamu terbangun di pagi hari dengan perasaan seperti baru saja dijatuhkan dari tebing? 

Alarm sudah mati entah kapan (atau lebih parah, kamu malah mematikannya tanpa sadar), dan tiba-tiba kamu berlari ke sana kemari seperti ayam tanpa kepala. 

Sarapan? Lupa. Pikiran? Kusut. Rasanya seperti dunia sedang tertawa kecil sambil berkata, "Hari ini bukan harimu, Sobat."

Baca juga: Ternyata, Nyeker Bisa Membuat Otak Remaja Menjadi Encer

Tapi, coba pikirkan ini: bagaimana jika semua itu bisa berubah hanya dengan satu langkah sederhana? 

Yep, cuma satu. 

Mulailah bangun di jam yang sama setiap hari. Setiap hari, bahkan saat akhir pekan yang menggodamu untuk tidur sampai siang. 

Mustahil? 

Baca juga: Hubungan Usus dan Otak: Bagaimana Mikrobiota Mempengaruhi Mood dan Kesehatan Mental Kita

Tunggu sampai kamu tahu mengapa ini sangat penting.

Baca juga: Inilah Alasan Kenapa Buah Segar Bisa Membahayakan Kesehatanmu

***

Kenapa Jam Bangun Itu Penting Banget?

Bayangkan tubuhmu seperti sebuah orkestra besar. 

Semua instrumen---otak, hati, usus---harus memainkan musik yang sama agar terdengar harmonis. Nah, jam bangunmu itu adalah konduktor-nya. Kalau si konduktor malas-malasan datang ke panggung (baca: bangun siang), semuanya jadi kacau balau. 

Usus bingung kapan harus mencerna, otak lupa kapan harus fokus, dan kamu jadi seperti zombie yang baru kelar maraton nonton Drakor semalaman.

Menurut penelitian, jam bangun sebenarnya lebih penting daripada jam tidur, lho. 

Kok bisa? 

Karena tubuh kita punya "jam biologis" atau ritme sirkadian yang diatur oleh waktu bangun, bukan waktu tidur. Jadi, kalau kamu bangun di waktu yang konsisten, tubuh otomatis akan tahu kapan harus tidur, kapan harus makan, bahkan kapan harus merasa bahagia.

Kalau jam bangun tidurmu seenaknya? 

Selamat datang di jet lag versi rumahan, alias social jet lag. 

Efeknya? Dari sulit tidur sampai mudah sakit, semua bisa terjadi.

***

Manfaat Konsisten Bangun Tidur di Jam yang Sama

1. Tidur yang Lebih Nyenyak
   Pernah nggak sih, kamu tidur delapan jam tapi tetap bangun dengan rasa seperti ditabrak truk? Itu mungkin disebabkan oleh pola tidurmu yang berantakan. Dengan jam bangun yang konsisten, kamu akan tidur lebih nyenyak, dan bangun terasa segar seperti habis berendam di air dingin.

2. Kesehatan yang Lebih Oke
   Tubuhmu akan terima kasih. Imun jadi lebih kuat, hormon lebih stabil, dan pencernaan lancar kayak jalan tol di hari libur. Tidak ada lagi drama perut kembung atau kepala berat karena telat sarapan.

3. Kepala Jernih, Kerja Jadi Asyik
   Dengan pola tidur yang benar, otak jadi seperti ponsel yang selalu fully charged. Fokus lebih tajam, kreativitas meningkat, dan kamu bisa bekerja tanpa perlu kopi bertingkat-tingkat.

4. Mood Lebih Stabil
   Kalau kamu sering merasa emosi naik-turun enggak jelas, mungkin ini waktunya untuk mengevaluasi pola tidurmu. Tidur yang baik bisa membantumu jadi lebih sabar dan mood lebih stabil

***

Langkah Kecil yang Bikin Perubahan Besar

Oke, jadi kamu sudah siap untuk memulai. Tapi bagaimana caranya? Tenang, ini bukan ilmu yang rumit kok.

1. Set Jam Bangun yang Realistis
   Jangan tiba-tiba bangun jam 5 pagi kalau biasanya kamu bangun jam 8. Mulailah dari waktu yang masuk akal dan perlahan maju 15 menit lebih awal setiap minggu.

2. Pertahankan, Bahkan di Akhir Pekan
   Godaan untuk bangun lebih siang memang kuat, tapi jadikan dirimu lebih kuat. Kalau lelah, tidur sianglah sebentar, tapi jangan mengubah jam bangun.

3. Buat Rutinitas Pagi yang Menyenangkan
   Bangun pagi itu tidak harus terasa seperti hukuman. Siapkan kopi favorit, nyalakan musik yang bikin semangat, atau jalan-jalan sebentar menikmati udara pagi.

4. Catat Perubahan Positif
   Setelah beberapa minggu, coba perhatikan apa yang berubah. Apakah energimu meningkat? Merasa lebih bahagia? Tuliskan! Ini akan membantumu tetap termotivasi.

***

Ini Cerita Saya

Dulu, saya adalah orang yang menganggap alarm itu musuh terbesar. Paling susah bangun pagi. Setiap alarm di Hp berbunyi, entah sampai berapa kali saya tunda. Yang ujung-ujungnya saya selalu kelabakan ketika bangun dan waktu sudah mepet.

Setelah menikah, saya selalu bangun di jam yang sama karena ada yang harus saya kerjakan di pagi hari. Saya ingat saat memulai bangun lebih pagi, rasanya berat banget. Kelopak mata susah dibuka, seolah ada lem super yang menempelkan kedua kelopak mata saya. Semakin berjalannya waktu, saya mulai selalu bangun di jam yang sama. 

Belakangan ini, mata saya langsung melek bahkan sebelum alarm Hp saya berbunyi.

Dengan bangun lebih pagi, kini saya bisa melakukan lebih banyak hal sebelum berangkat ke kantor. Meditasi singkat 10-15 menit dan olahraga simple menjadi rutinitas pagi saya. Enggak ketinggalan masih sempat menyapu halaman juga. Semua ini hanya dengan satu perubahan kecil: jam bangun yang konsisten.

Dan, saya bahkan baru tau banyaknya manfaat konsisten bangun pagi di jam yang sama beberapa hari yang lalu. 

***

Kesimpulan: Mulai dari Sekarang

Jadi, mau terus hidup dengan pagi yang kacau atau mencoba sesuatu yang sederhana tapi berdampak besar? 

Set alarmmu, pilih jam yang realistis, dan mulailah hari dengan langkah yang benar.

Ingat, ini bukan soal bangun lebih pagi dari orang lain. Ini soal menjadi versi terbaik dari dirimu sendiri. 

***

Referensi:

1. https://www.cbc.ca/life/wellness/how-and-why-waking-up-at-the-same-time-everyday-can-improve-your-health-1.4357391

2. https://www.headspace.com/articles/sleep-health-2-consistent-wake-up-time-sleeps-surprising-mvp

3. https://inspiredhealth.co.uk/blogs/wellness/is-a-consistent-wake-up-time-beneficial-for-your-health