Semua instrumen---otak, hati, usus---harus memainkan musik yang sama agar terdengar harmonis. Nah, jam bangunmu itu adalah konduktor-nya. Kalau si konduktor malas-malasan datang ke panggung (baca: bangun siang), semuanya jadi kacau balau.Â
Usus bingung kapan harus mencerna, otak lupa kapan harus fokus, dan kamu jadi seperti zombie yang baru kelar maraton nonton Drakor semalaman.
Menurut penelitian, jam bangun sebenarnya lebih penting daripada jam tidur, lho.Â
Kok bisa?Â
Karena tubuh kita punya "jam biologis" atau ritme sirkadian yang diatur oleh waktu bangun, bukan waktu tidur. Jadi, kalau kamu bangun di waktu yang konsisten, tubuh otomatis akan tahu kapan harus tidur, kapan harus makan, bahkan kapan harus merasa bahagia.
Kalau jam bangun tidurmu seenaknya?Â
Selamat datang di jet lag versi rumahan, alias social jet lag.Â
Efeknya? Dari sulit tidur sampai mudah sakit, semua bisa terjadi.
***
Manfaat Konsisten Bangun Tidur di Jam yang Sama
Tidur yang Lebih Nyenyak
Pernah nggak sih, kamu tidur delapan jam tapi tetap bangun dengan rasa seperti ditabrak truk? Itu mungkin disebabkan oleh pola tidurmu yang berantakan. Dengan jam bangun yang konsisten, kamu akan tidur lebih nyenyak, dan bangun terasa segar seperti habis berendam di air dingin.Kesehatan yang Lebih Oke
Tubuhmu akan terima kasih. Imun jadi lebih kuat, hormon lebih stabil, dan pencernaan lancar kayak jalan tol di hari libur. Tidak ada lagi drama perut kembung atau kepala berat karena telat sarapan.-
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!