Mohon tunggu...
Eka Dharma Saputra
Eka Dharma Saputra Mohon Tunggu... Lainnya - Kompasioner - ASN - Veterinarian

Bapak 2 anak yang ingin belajar dan berbagi manfaat lewat tulisan

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Sheila dan Kawan Lama

15 Oktober 2024   15:34 Diperbarui: 15 Oktober 2024   16:05 78
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Sheila | Gambar dibuat dengan AI

"Suatu hari nanti, mungkin aku juga akan terbang ke suatu tempat. Tapi aku rasa, untuk sekarang, aku bahagia hanya dengan duduk di sini bersama kamu."

Suaranya kembali tenang, penuh keyakinan. "Kamu tahu, meskipun hidupku sibuk, aku selalu bisa kembali ke sini. Kita akan duduk bersama lagi, seperti dulu."

Pilar di samping Sheila tetap berdiri kokoh, tidak pernah berubah meski waktu terus berlalu. Selama ini, kawan lamanya hanyalah sebuah pilar yang diam, namun dalam diamnya, ia selalu mendampingi Sheila, mendengarkan semua ceritanya tanpa suara balasan.

Sheila tersenyum lebar, merasa tenang. Baginya, kawan lamanya itu bukan hanya sekadar pilar, tapi teman yang selalu setia mendengarkan.

___

Cerpen ini terinspirasi dari jawaban Anita Mooui di Quora - https://id.quora.com/Apa-hobi-anehmu/answer/Anita-Mooui?ch=18&oid=1477743627760113&share=8ba361a6&srid=u6Wuzz&target_type=answer

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun