Mohon tunggu...
Ilana Rue
Ilana Rue Mohon Tunggu... Lainnya - Freelancer

Saya menyukai fiksi sedari kecil, namun butuh waktu lama untuk akhirnya bisa menulis. Saya mulai menulis pada tahun 2021 di akun wattpad. Awalnya saya menulis hanya sebagai media untuk healing dari rasa stres dan depresi yang saya rasakan. Di awal Juli 2023, nama saya tercantum pada penulis terpilih yang karyanya dibukukan di sebuah antologi cerpen. Sejak saat itu, saya aktif berkarya dan mengikuti lomba-lomba cerpen.

Selanjutnya

Tutup

Horor

Pacarku Ternyata .....

25 Agustus 2024   10:11 Diperbarui: 26 Agustus 2024   21:26 305
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Wattpad.com/ilana_rue

Author's POV

"Sayang, hari ini kita batalin aja ya rencana pergi ke Danau Cermin. Badanku lagi ga enak." Ucap seorang wanita bernama Lana pada panggilan telepon.

"Yah, By. Reservasi hotelnya batal dong? Ya udah deh. Tapi baby ga kenapa-napa kan? Mau aku temenin ga di rumah?" Tawar Juan. Intonasi Juan sarat akan kekecewaan, namun mana bisa ia egois mendengar pacar tercintanya sakit.

"J, stop, don't call me baby. Berapa kali aku bilang. Dan kamu ga perlu ke rumah, aku bisa merawat diri sendiri kok. Thanks." Lana menolak lagi tawaran Juan. Membuat sudut hati Juan berkedut lagi.

"Okay fine. Sorry for calling you baby. Ya udah. Nanti kalau ada apa-apa, bilang ya!" Juan memanyunkan bibirnya, kesal selalu ditolak kebaikannya oleh sang pacar.

"Deal. Bye." Panggilan terputus begitu saja. Meninggalkan Juan dengan keputusasaan. Ia khawatir, tetapi pacarnya tidak butuh dikhawatirkan.

Juan mendudukkan diri pada sofa di dalam kamarnya. Ia batalkan reservasi hotel yang sudah ia pesan satu minggu lalu. Niat hati berlibur romantis dengan kesayangan, malah kini harus bersanding dengan keheningan. Putus asa karena bingung harus apa, ia buka saja galeri ponselnya. Menampilkan barisan foto Lana dan dirinya.

Ingatan Juan kembali ke satu tahun lalu, di pertemuan pertamanya dengan Lana. Kala itu, Juan hanyalah seorang perantau yang juga mahasiswa sebuah Universitas di daerah Samarinda. Bermodalkan tampang dan koneksi, ia mendaftar magang di sebuah perusahaan swasta asing sebagai Junior Accounting Staff dimana Lana juga menjadi salah satu staff di departemen tersebut.

Umumnya, baik pria terlebih wanita, akan langsung tertarik pada visual Juan. Namun tidak dengan staf yang ditunjuk untuk jadi mentornya yaitu Lana. Tak sedikitpun ia melirik Juan. Tak ada basa-basi, tak ada hahahihi, terlalu dingin sambutan yang ia terima dari seniornya tersebut.

Namun yang sangat pasti, Juan sempat terpukau saat diperkenalkan pertama kali dengan gadis itu. Juan tak bisa menjelaskan, seolah medan magnet bergerak di sekitarnya. Lambat laun, Juan makin tertarik pada pesona yang dipancarkan Lana.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
Mohon tunggu...

Lihat Konten Horor Selengkapnya
Lihat Horor Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun