Mohon tunggu...
egoegi
egoegi Mohon Tunggu... digital content freelance -

a hybrid digital people - loves #reading #writing #barca

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop Pilihan

The Theory of 'Tukang Warteg'

6 Juli 2016   05:37 Diperbarui: 6 Juli 2016   08:53 296
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Asalkan bisa sampai rumah, cukup seadanya dibalut kesederhanaan. 

Selebihnya, keluargalah yang menjadi kuncian pelengkap kekurangan semuanya.

Keluarga adalah pain-killer.

Sesuatu yang dulu saya tidak pernah anggap begitu penting dan meremehkannya…

hiraeth-577c30e56c7a61260c823350.jpeg
hiraeth-577c30e56c7a61260c823350.jpeg

Theory of ‘Tukang Warteg’, begitu om Maman bilang.

Mereka pulang, saya tidak.

Mereka bersama keluarga, saya tidak.

"Met lebaran mama, nenek, om — tante & adik-adikku di Jakarta."

Juga buat kamu gode, yang ramai lampu berpijaran, Tumbilatohe di ujung Celebes sana,.

Maaf belum bisa ada disampingmu.

lebaran-6-577c33b7729773cd0b72d271.jpg
lebaran-6-577c33b7729773cd0b72d271.jpg
And I feel just like I’m living someone else’s life
It’s like I just stepped outside
Let me go home …

Home, Michael Buble.

- Phnom Penh.

Dini hari, dua jam sebelum ramainya Shalat Ied tiba di Jakarta.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
Mohon tunggu...

Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun