Setelah kepergian kakek di tahun 2007, yang kemudian disusul papa saya lima tahun berikutnya. Om maman otomatis berdiri sebagai perwakilan keluarga besar H.Muchtar.
“Nah itu dia om…” saya menjawab sekilas. Sambil pelan-pelan mikir lanjutannya.
Nah itu dia gimana?
Nah itu dia bakal pulang, atau nah itu dia….enggak!
Anjuran yang jarang saya dengar keluar darinya. Asumsi saya, ia merasa berperan untuk mengingatkan saya yang jauh disini.
Setelah kepergian kakek di tahun 2007, yang kemudian disusul papa saya lima tahun berikutnya. Om maman otomatis berdiri sebagai perwakilan keluarga besar H.Muchtar.
“Nah itu dia om…” saya menjawab sekilas. Sambil pelan-pelan mikir lanjutannya.
Nah itu dia gimana?
Nah itu dia bakal pulang, atau nah itu dia….enggak!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H