sungguh murni cintamu
Dea...
Itulah  recehan rasaku, yang aku tuang pada secangkir tulisanku dengan semilir  hembusan senyummu
Hmmmmmmmm aku terbuai
Ohw ya dea.........
Satu yang tak kulupakan darimu ketika seberkas cahaya yang kau titipkan pada tiang awan kerinduan disaat mentari pagi menjelma dari sudut kamarku.Â
Aku baru sadar ternyata seluruh hidupku adalah aku,Â
aku yang tahu dari ketiadaan waktu
Terimakasih kamu pernah hadir dalam masa laluku....Â
Izinkan aku membawa semua kenangan ini, karena aku tahu, kita adalah dua rasa yang tidak saling menyatu tapi berdampingan.
Biarkan mentari menjadi saksi....
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!